Mercusuar.co, Semarang – Dr. Ir. Nugroho Widiasmadi, Dipl. WRD, M. Eng Dosen Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) menerima Penghargaan Kalpataru 2023 pada Senin pagi (05/06/2023).
Penghargaan Kalpataru 2023 yang diperoleh Dr. Ir. Nugroho Widiasmadi, Dipl. WRD, M. Eng, membuat bangga Rektor dan seluruh pimpinan Universitas Wahid Hasyim.
Dr. Ir. Nugroho Widiasmadi, Dipl. WRD, M. Eng Dosen Fakultas Teknik tersebut menerima Penghargaan Kalpataru 2023 berdasarkan Surat Keputusan Nomor: SK.545/MENLHK/PSKL/PSL.3/5/2023 tanggal 25 Mei 2023 tentang Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2023 untuk kategori pembinaan lingkunga.
Dr. Ir. Nugroho Widiasmadi, Dipl. WRD, M. Eng sebelumnya juga tercatat pernah menerima penghargaan lain seperti Dosen berprestasi Nasional tahun 2007, dengan segudang karya-karya inovasinya terutama terhadap kepedulian dalam mengatasi penurunan / degradasi lingkungan sejak 2005 khususnya terhadap sumberdaya air dan tanah yang mengancam pada ketahanan pangan dan kesehatan lingkungan.
Melalui riset terintegrasi maka diciptakan Teknologi Biosoildam MA-11 yang mampu mengkonsevasi tanah dan air untuk daya dukung suatu lahan. Teknologi ini dapat diterapkan dengan biaya yang lebih murah, cepat, dan terukur oleh setiap masyarakat pada setiap kondisi lahan termasuk lahan ekstrim seperti lahan bekas tambang, lahan tandus (marjinal), lahan jenuh pupuk & pestisida kimia (sintetik /anorganik).
Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, MA menyebut jika penemuan dan pengabdian Dr. Ir. Nugroho Widiasmadi merupakan suatu hal yang wajib diapresiasi, karena mampu menjadi teladan bagi seluruh umat manusia, “kami sangat bangga, dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya semoga penghargaan ini dapat diadaptasi untuk kita lebih peduli dengan lingkungan,” ungkapnya.
Universitas Wahid Hasyim sendiri merupakan kampus yang mengadaptasi pembangunan hijau, salah satu proyek lingkungan yang saat ini dikerjakan adalah EcoGreen bersama Erasmus Plus dari Uni Eropa.
“Untuk menjaga lingkungan, kami akan segera mengembangkan kurikulum dengan konsep Green University. Sejalan dengan itu Kampus II Unwahas akan kami desain sebagai kampus hijau dengan memakai konsep berkelanjutan (green and sustainable),” pungkasnya.
Sementara itu, kegiatan yang dilakukan oleh Dr. Ir. Nugroho Widiasmadi M.Eng tersebut adalah berupa implementasi agrokonservasi kepada para sektor riil khususnya Kelompok Tani. Implementasi ini dengan nama Biosoildam MA-11 yaitu suatu konsep pemuliaan tanah pada lahan pertanian, perkebunan, ex tambang, lahan tidur dll.
Prinsip kegiatan ini adalah masyarakat mampu meningkatkan hasil panen pertanian sekaligus juga tetap menjaga daya dukung tanah secara berkelanjutan, sehingga dapat menjaga alam dan lingkungan.
Diharapkan Teknologi ini mampu dengan cepat menggerakkan dan menyelamatkan roda perekonomian di desa karena bisa dikerjakan oleh siapa saja dengan biaya murah, proses cepat dan hasil yang melimpah. (djs)