Pengawasan Pembelajaran Tatap Muka, Tim Gabungan Masih Jumpai Pelanggaran Protokol Kesehatan

7j Pantauan PTM
Mercusuar/Dok - Satpol PP, TNI, dan Polri ini menyisir sekolah-sekolah yang sudah menyelenggarakan PTM di wilayah Kabupaten Wonosobo, kemarin.

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Tim Gabungan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonosobo kembali mengintensifkan patroli pengawasan penerapan protokol kesehatan.

Patroli pengawasan yang dilaksanakan sejak hari Rabu (6/10) kemarin menitikberatkan pada penerapan protokol kesehatan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.

“Pada patroli protkes kali ini kami fokus pada penerapan protkes pembelajaran tatap muka di sekolah untuk meminimalisir resiko paparan virus Covid-19 di lingkungan sekolah,” ungkap Plt. Kasatpol PP, Sumekto Hendro melalui Kabid Tramtibum, Hermawan Animoro, ketika ditemui di sela kegiatan.

Tim yang terdiri dari Satpol PP, TNI, dan Polri ini menyisir sekolah-sekolah yang sudah menyelenggarakan PTM di wilayah Kabupaten Wonosobo.

“Untuk patroli kali ini kami menyisir sekolah tingkat menengah, baik SMP, SMA, maupun SMK di wilayah Kecamatan Selomerto, Kecamatan Wonosobo, serta Kecamatan Mojotengah,”imbuh Hermawan.

Dalam operasi tersebut tim gabungan mengecek seluruh kelengkapan protokol kesehatan yang disiapkan oleh sekolah dalam melaksanakan proses pembelajaran tatap muka.

“Poin-poin yang kami cek antara lain tersedianya pengukur suhu, tempat cuci tangan, handsanitizer, kepatuhan penggunaan masker oleh siswa dan guru, jarak dikelas, kerumunan, serta alur kedatangan dan kepulangan siswa,”imbuhnya pula.

Pada patroli tersebut masih dijumpai beberapa sekolah, oknum guru, karyawan maupun siswa yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan.

“Kami masih menjumpai sebanyak 4 sekolah yang belum melengkapi perlengkapan protkes, juga sebanyak 17 oknum guru maupun karyawan dan 12 siswa yang kedapatan tidak menggunakan masker selama proses pembelajaran tatap muka,” tambah Hermawan.

Disamping pengecekan terhadap kelengkapan protokol kesehatan, tim juga memberikan penekanan kepada siswa dan guru mengenai kepatuhan penerapan protokol kesehatan, baik selama proses PTM maupun di lingkungan rumah serta memberikan penekanan terkait vaksinasi covid-19.

“Kepada sekolah, guru, karyawan serta murid yang belum mematuhi penerapan protkes kami berikan teguran untuk dapat kembali mematuhi protokol kesehatan, dan kepada siswa yang lain kami memberikan sosialisasi serta penekanan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada serta pentingnya vaksinasi Covid-19,”tutur Hermawan.

Patroli persuasif oleh tim gabungan ini akan tetap dilaksanakan secara periodik untuk kembali mengingatkan warga masyarakat mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan.

“Kegiatan patroli gabungan semacam ini akan terus kami laksanakan secara periodik dan berkelanjutan baik di sekolah, tempat wisata maupun fasilitas publik lainnya,”pungkas Hermawan.

Pos terkait