MERCUSUAR.CO, Kebumen – Pasangan pengantin Mohammad Muchlis Abdillah dan Lulu Miftachurrohmah tampak berbahagia di hari persandingannya, Minggu (28/3). Hari itu, janji suci diikat secara agama dan disahkan oleh hukum negara.
Pada hari yang istimewa itu, kedua mempelai tampak bergandengan menaiki mobil pengantin sedan Camry. Sekilas mobil yang mereka naiki tersebut seperti lazimnya mobil pengantin yang dihiasi seikat bunga di depannya.
Hanya saja yang memberdakan Toyota Camry warna hitam itu berplat merah dengan nomor polisi AA 1 D. Mobil dengan plat nomor tersebut biasa dipakai untuk mobil dinas bupati Kebumen.
Ya, mobil pengantin tersebut benar-benar mobil dinas bupati Kebumen. Mobil itu bisa digunakan masyarakat yang sedang melaksanakan acara pernikahan. Pasangan Miftachurrohmah putri pasangan Rohiman dan Partimah warga Dukuh Gunung Mujil, Kelurahan Bumirejo dan Mohammad Muchlis Abdillah putra pasangan Mashudi dan Suprihatin warga Dukuh Wonoyoso Kelurahan Bumirejo menjadi yang pertama menggunakan mobil dinas bupati sebagai mobil pengantin.
Mohammad Muchlis Abdillah mengungkapkan kebahagiaanya. Hari itu itu dia merasa menjadi raja dan ratu. Dia tidak pernah menyangka jika permohonannya bisa dikabulkan sehingga di hari pernikahanya bisa menaikai mobil dinas orang nomor satu di jajaran Pemkab Kebumen.
Muchlis sangat bersyukur dan menyampaikan terimakasih kepada Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH yang telah bersedia memfasilitasi mobil dinasnya tersebut. Menurutnya program itu sangat membantu masyarakat khususnya yang tidak memiliki kendaraan roda empat.
“Jujur kami sangat terkesan. Kamia berharap program ini bisa berkelanjutan. Jadi bisa dirasakan masyarakat lain yang ingin menikah dan tidak memilik mobil,” ujar Muchlis Abdillah yang diiyakan istrinya.
Sebelumnya Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH mengizinkan masyarakat Kebumen untuk menggunakan mobil dinas bupati untuk acara pernikahan secara gratis tanpa dipungut biaya. Bahkan, sopir dan bahan bakar bakar minyak telah disiapkan dari Pemkab Kebumen.
“Saya kan dipilih rakyat. Jadi fasilitas yang diberikan kepada saya selaku Bupati Kebumen sama saja fasilitas untuk rakyat,” terang Arif Sugiyanto.
Beberapa Persyaratan
Mobil tersebut, kata Arif Sugiyanto bisa digunakan warga sebagai alternatif bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan. “Jadi monggo, gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Hanya saja, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh warga yang hendak menggunakan mobil dinas bupati. Mobil dinas hanya boleh dipakai warga dalam acara pernikahan. Warga cukup mengajukan surat permohonan kepada Bupati Kebumen melalui Bagian Umum Setda Kebumen 30 hari sebelum pelaksanaan pernikahan.
Selanjutnya, mobil dinas hanya dapat digunakan di acara pernikahan bagi warga yang belum memiliki mobil dan ber-KTP Kartu Kebumen. Acara pernikahan khusus di hari Sabtu atau Minggu, bukan pada jam kerja. Pemakaian hanya di wilayah Kebumen atau tidak untuk keluar kota.
Terakhir, sopir yang akan mengemudi mobil dinas tersebut ditetapkan oleh Pemkab Kebumen.
“Sekali lagi ingat, mobil bupati ya mobil rakyat,” ujar Haji Arif, panggilan karibnya.
Berdasarkan data Bagian Umum Setda Kebumen, hingga saat ini sudah beberapa calon pengantin yang mendaftar untuk menggunakan mobil dinas Bupati Kebumen.
Sejatinya program ini baru mulai dilaksanakan di awal April 2021. Akan tetapi mengingat tingginya antusiasme warga dan banyaknya masyarakat yang telah mengajukan, kebijakan itu pun mulai diterapkan akhir Maret.