Pemprov Jateng Bangun 1.135 Embung Untuk Dukung Sektor Pertanian

IMG 20221203 WA0005 1024x682 1

Mercusuar.co, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-77, di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru), Sabtu (3/12/2022).

Sekretaris Daerah Jateng Sumarno memimpin langsung upacara itu, yang berlangsung sederhana namun khidmat.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Sumarno menyampaikan bahwa Pemprov Jateng telah membangun sebanyak 1.135 embung guna mendukung sektor pertanian.

Sumarno mengaku pertanian menjadi prioritas utama. Namun demikian, ia juga mengingatkan tentang penyediaan air baku, terutama di wilayah pantai utara.

“Untuk embung sudah 1.135 (unit), sudah selesai ya (progam 1.000 embung). Penyediaan air baku menjadi PR kita semua, kondisi pantura yang ada penurunan air tanah inginnya disubtitusi dengan penggunaan air baku dari atas,” terangnya.

Selain itu, Pemprov Jateng juga terus bergerak memperbaiki layanan infrastruktur kepada masyarakat. Tercatat, 92,49 persen jalan provinsi dalam kondisi baik-sedang.

“Infrastruktur yang berhasil dibangun di Jateng, mungkin bisa lihat pembangunan jalan (provinsi), mungkin yang hobi sepeda bisa di tes jalan kita muter. Selain itu adapula SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) regional yang kita coba bangun,” ujar Sumarno.

Ia mengatakan, selain itu ada pula proyek besar yang dituntaskan oleh Pemprov Jateng, seperti rehabilitasi GOR Jatidiri di Kota Semarang. Pada tahun depan, akan dituntaskan pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah yang ada di Kabupaten Magelang.

Sumarno menjelaskan prioritas pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah adalah perbaikan jalan provinsi. Ia menyebut, kondisi jalan di Jateng perlu overlay (lapis ulang), karena sudah mencapai umur 10-15 tahun.

Ditambahkan, berdasarkan catatan DPU BMCK Jateng, panjang jalan provinsi mencapai 2.404,741 kilometer. Kondisinya terbagi menjadi dua, yakni dalam kondisi baik sepanjang 2.010,36 kilometer  (83,60 persen) dan kondisi sedang 213,78 kilometer atau 8,89 persen. Jika ditotal kondisi jalan baik-sedang  mencapai 92,49 persen.

Sementara, kondisi jalan dalam kondisi tidak mantap, tercatat 180,60 kilometer atau 7,51 persen.(dj)

Pos terkait