Mercusuar.co, WONOSOBO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo resmi meluncurkan portal CCTV publik yang memungkinkan masyarakat memantau kondisi lalu lintas dan ruang publik secara langsung. Program yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonosobo ini bertujuan meningkatkan keamanan, kenyamanan, serta transparansi pelayanan publik.
Kepala Diskominfo Wonosobo, Fahmi Hidayat, mengakui bahwa peluncuran sistem ini lebih lambat dibandingkan daerah lain. Namun, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan layanan pemantauan lalu lintas yang dapat diakses masyarakat.
“Kami menyadari bahwa sistem CCTV telah menjadi standar pelayanan publik. Meski baru memulai, kami terus berupaya meningkatkan layanan ini agar masyarakat bisa mendapatkan informasi lalu lintas secara real-time,” ujar Fahmi, Rabu (5/3/2024).
Saat ini, masyarakat dapat mengakses delapan titik CCTV melalui portal cctv.wonosobokab.go.id. Beberapa lokasi strategis yang sudah terpasang CCTV antara lain Perempatan Plaza, Titik O, Pertigaan Makam Pahlawan, dan kawasan sekitar Kantor Sekretariat Daerah Wonosobo.
Fahmi menjelaskan, layanan ini diharapkan membantu masyarakat dalam memantau kondisi lalu lintas, terutama saat jam sibuk atau momen tertentu seperti Ramadan, Idulfitri, dan libur akhir tahun.
“Dengan portal ini, masyarakat bisa melihat kondisi jalan secara langsung, menghindari kemacetan, dan memilih jalur alternatif,” tambahnya.
Kepala Bidang Informatika Diskominfo Wonosobo, Sugeng Riyadi, menyatakan bahwa pihaknya akan memperluas jaringan CCTV ke lebih banyak titik. Dari 36 titik CCTV yang direncanakan, saat ini delapan titik sudah dapat diakses publik.
“Ke depan, seluruh titik yang telah disiapkan akan terhubung dengan sistem, sehingga masyarakat bisa memperoleh informasi lalu lintas yang lebih lengkap,” kata Sugeng.
Selain memperluas jaringan, Diskominfo juga mengembangkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung fungsi CCTV. Teknologi ini akan digunakan untuk menghitung jumlah kendaraan yang melintas secara otomatis dan menyajikan data yang lebih akurat.
“Kami sedang menyiapkan lima titik CCTV baru yang dilengkapi sistem AI. Data ini akan berguna bagi masyarakat dan pemerintah dalam pengambilan kebijakan terkait manajemen lalu lintas,” ujarnya.
Peluncuran portal CCTV ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Wonosobo dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis teknologi. Pemerintah berharap masyarakat turut mendukung dengan menjaga fasilitas CCTV yang telah terpasang.
“Kami berharap masyarakat ikut menjaga fasilitas ini agar tidak dirusak. Ke depan, kami juga mendorong lebih banyak instansi dan kantor swasta memasang CCTV yang terintegrasi dengan sistem pemantauan publik,” kata Fahmi.
Program ini merupakan langkah Pemkab Wonosobo dalam memanfaatkan teknologi untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih transparan, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Seiring bertambahnya jumlah titik CCTV dan pengembangan fitur teknologi, sistem ini diharapkan mampu mendukung manajemen lalu lintas, meningkatkan keamanan, serta menciptakan lingkungan yang lebih tertib di Wonosobo.(Gen)
