Pemkab Kendal Berikan Bantuan Pupuk Cair, Dico: Untuk Tingkatkan Kapasitas Hasil Pertanian Petani

WhatsApp Image 2022 12 14 at 07.55.39

Mercusuar.co, KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal memberikan bantuan pupuk cair kepada para petani, untuk meningkatkan kapasitas hasil pertanian dan meringankan beban para petani.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kendal Pandu Rapriat mengatakan, bantuan pupuk organik cair yang diberikan kepada para petani sebanyak 54.286 liter, dengan dosis 4 liter/ha dan terbagi di 20 kecamatan.

Bacaan Lainnya

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto di Pendapa Tumenggung Bahurekso, Selasa (13/12/2022).

Bupati Dico mengatakan, bantuan itu merupakan stimulus dari pemerintah, yang sifatnya sementara untuk meningkatkan kapasitas hasil pertanian para petani.

“Jadi para petani jangan terlalu berharap dengan bantuan subsidi ini. Saya melihat, masih ada indikator lain untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, seperti halnya efisiensi dalam bertani di Kabupaten Kendal masih variasi. Contohnya, menanam padi dengan luas lahan yang sama tapi hasil panen tidak sama, karena teknik menanamnya kadang berbeda,” ungkap bupati.

Untuk itu, Dico meminta kepada para petani, untuk melakukan studi banding antarpetani di Kabupaten Kendal, agar dapat saling bertukar ilmu terkait dengan pertanian, sehingga bisa memaksimalkan hasil pertaniannya.

Disampaikan, pihaknya akan membantu para petani agar tidak tergantung kepada para tengkulak, karena menurutnya sangat merugikan petani. Salah satunya, melakukan kerja sama dengan Kementerian Keuangan RI, melalui Lembaga Keuangan Mikro Agrobisnis (LKMA), dengan memberikan bantuan keuangan dengan bunga yang jauh lebih kecil dari para tengkulak.

“Dana tersebut akan dikelola oleh para Gapoktan di Kendal, sehingga lebih efisien dan para petani tidak terbebani oleh bunga hutang tersebut,” ungkapnya.

Dico yakin, dengan langkah-langkah tersebut, para petani bisa lebih sejahtera dan tidak mengandalkan bantuan pupuk bersubsidi, mengingat kelangkaan tersebut tidak hanya di Kabupaten Kendal.

“Semoga nantinya melalui efisiensi-efesiensi ini, para petani biaya produksinya lebih kecil dan hasil panennya lebih banyak, sehingga lebih sejahtera lagi,” harapnya.(ap)

Pos terkait