Pemerintah Kabupaten Wonosobo Berkomitmen Mewujudkan Pendidikan Inklusif Melalui Unit Layanan Disabilitas

Pemerintah Kabupaten Wonosobo menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pendidikan inklusif, salah satunya dengan hadirnya Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi berbagai permasalahan di bidang pendidikan dan meningkatkan akses penyandang disabilitas terhadap layanan pendidikan.
Pemerintah Kabupaten Wonosobo menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pendidikan inklusif, salah satunya dengan hadirnya Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi berbagai permasalahan di bidang pendidikan dan meningkatkan akses penyandang disabilitas terhadap layanan pendidikan.

MERCUSUAR.CO, Wonosobo, 31 Mei 2024 – Pemerintah Kabupaten Wonosobo menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pendidikan inklusif, salah satunya dengan hadirnya Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi berbagai permasalahan di bidang pendidikan dan meningkatkan akses penyandang disabilitas terhadap layanan pendidikan.

Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo, menekankan pentingnya inklusivitas dalam pembangunan untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Hal ini disampaikannya dalam acara Dialog Kota Setara Kita Bisa #3 yang diselenggarakan oleh ULD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Wonosobo, bertempat di Gedung Adipura. Menurut Andang, pendidikan adalah hak setiap anak tanpa terkecuali. Dengan merangkul keberagaman, tidak hanya akan memajukan pendidikan tetapi juga membangun masyarakat yang lebih inklusif.

Bacaan Lainnya

“ULD Bidang Pendidikan memegang peran penting dalam melaksanakan kebijakan layanan disabilitas di bidang pendidikan, termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dialog Kita Setara, Kita Bisa Jilid #3 ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi terkait kebijakan dan implementasi pembelajaran bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) di Kabupaten Wonosobo,” ujar Andang saat membacakan sambutan Bupati Wonosobo.

Untuk meningkatkan layanan ULD Bidang Pendidikan dan mewujudkan pendidikan inklusif di Kabupaten Wonosobo, diperlukan keterlibatan semua pihak dan para pemangku kepentingan. Dengan demikian, layanan pendidikan bagi PDBK dapat berjalan optimal di masa mendatang. Andang juga meminta agar pengelola satuan pendidikan lebih proaktif dalam mengidentifikasi kondisi peserta didik dan melaporkan kepada ULD Bidang Pendidikan jika menemukan gejala kebutuhan khusus pada peserta didik.

Andang menekankan, tidak boleh ada satuan pendidikan yang menolak Anak Berkebutuhan Khusus untuk bersekolah atau mengkotak-kotakkan anak berdasarkan tingkat kecerdasan, latar belakang ekonomi, dan perbedaan lainnya. Dia mengajak seluruh insan pendidikan untuk menciptakan lingkungan pendidikan inklusif yang memberikan kesempatan sama bagi semua anak.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, baik guru, kepala sekolah, maupun tenaga kependidikan lainnya, atas dedikasi mereka dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus,” pungkas Andang.

Kepala Disdikpora Wonosobo, Musofa, menjelaskan bahwa dialog ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya inklusivitas dalam pendidikan, serta memberikan panduan praktis bagi para pendidik dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua anak, tanpa memandang latar belakang mereka.

Dengan tema “Merangkul Keberagaman dalam Kebersamaan,” dialog ini diharapkan menjadi inspirasi dan panduan bagi sekolah-sekolah di Wonosobo dan daerah lain untuk terus berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif. Musofa berharap kegiatan ini dapat memperdalam internalisasi nilai-nilai pendidikan inklusif serta menguraikan strategi pelayanan bagi PDBK agar dapat berpartisipasi dan lebih bersemangat dalam menempuh pendidikan secara optimal, mendukung tujuan kebijakan Merdeka Belajar, dan memajukan pembangunan inklusif di Kabupaten Wonosobo.

Pos terkait