Mercusuar, Ende – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mendorong kepala daerah untuk memanfaatkan potensi ekonomi desa demi menciptakan sentra ekonomi baru yang memungkinkan warga desa menikmati kehidupan yang kreatif, sehat, dan memiliki angka harapan hidup tinggi. Dalam acara Retret Kepala Daerah 2025-2030 di Lembah Gunung Tidar, Magelang, Kamis (27/2/2025), Yandri mengajak para kepala daerah untuk berkolaborasi dengan pemerintah desa agar desa bisa menjadi ujung tombak kemajuan pembangunan di berbagai level.
“Saya berharap dari pertemuan ini, bapak ibu Gubernur, Bupati, dan Wali Kota kembali ke daerahnya masing-masing dengan semangat baru, wawasan segar. Dan bisa memanfaatkan potensi desa masing-masing sebagai sentra ekonomi masyarakat,” kata Yandri.
Yandri juga menekankan pentingnya kerja bersama, kolaborasi kuat, dan gotong royong antar instansi untuk mempercepat strategi dan solusi dalam pemerataan ekonomi masyarakat. Ia berharap kerja sama ini akan membawa wawasan segar dan semangat baru bagi para kepala daerah saat kembali ke daerahnya masing-masing.
Menurut Yandri, dengan memanfaatkan potensi desa, pembangunan ekonomi yang merata dapat tercapai. Ia meminta gubernur dan bupati untuk bekerja sama dengan kepala desa dalam membangun desa, sehingga desa dapat sejahtera, bahagia, dan makmur, sesuai dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto.
Mendes PDT juga mendorong warga desa menjadi pelaku utama dalam kebijakan pembangunan desa, termasuk program makan siang bergizi gratis yang akan datang. Ia berharap warga yang dilibatkan dalam pengambilan kebijakan akan merasa memiliki dan lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam menjalankan kebijakan tersebut.
Turut mendampingi Mendes PDT dalam acara tersebut adalah Dirjen PEID Kemendes PDT, Tabrani, dan Kepala Balai BPPM Yogyakarta, Tunggak Santosa. Dengan kolaborasi antar instansi dan partisipasi aktif warga desa, diharapkan pemerataan ekonomi masyarakat dapat tercapai lebih cepat dan signifikan.