Pekerja Bangunan Temukan Granat Nanas di Plafon Rumah Warga di Klaten

IMG 20230210 WA0022

MERCUSUAR.CO, Klaten – Seorang pekerja bangunan menemukan barang diduga sebuah granat ketika sedang melakukan renovasi sebuah rumah milik Zuria Musika Sari di Dukuh Tegal Setran RT 17 RW 08, Desa Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten.

Dari informasi yang dihimpun Mercusuar.co, Jumat (10/2/2023) barang tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang pekerja bangunan, Bagus Setiawan, pada Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 17.30 WIB saat sedang merenovasi rumah. Ketika itu Bagus sedang naik ke atas plafon rumah dan melihat ada barang yang diikat plastik kresek berwarna putih.

Karena penasaran, ia lalu membuka bungkusan tersebut dan didapati barang yang di dalamnya terbalut isolasi berwarna putih. Bagus lalu membukanya dan terkejut ternyata barang mirip granat. Temuan itu kemudian diberitahukan kepada rekannya sesama pekerja bangunan, Karli, dan selanjutnya mereka memberitahukan juga ke pemilik rumah.

Oleh pemilik rumah dan kedua pekerja bangunan, temuan barang diduga granat ini kemudian dilaporkan ke Polsek Klaten Utara pada Jumat (10/2/2023). Setelah mendapat laporan Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko beserta anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi-saksi, dan mengamankan TKP dengan memasang garis polisi.

“Kami koordinasi dengan Tim Inafis Polres Klaten dan Kabag Ops Polres Klaten untuk selanjutnya mendatangkan Tim Jihandak Polda Jateng,” ujarnya.

Sementara itu, Tim Jihandak Polda Jawa Tengah pada Jumat sore langsung melakukan penyisiran di TKP dan mengamankan satu buah granat. Selanjutnya granat dibawa ke Lapangan Tembak yang ada di daerah Trucuk, Klaten untuk dilakukan disposal atau pemusnahan.

Dantim Gegana Unit Surakarta, Aiptu Yunianto, mengatakan, barang tersebut masuk kategori bahan peledak (handak) granat tangan militer jenis nanas. Granat yang memiliki berat sekitar 6 ons dengan panjang 10 centimeter dan diameter 6 centimeter tersebut tergolong masih aktif.

“Untuk masalah aktif tidaknya untuk handak militer ini masih tetap aktif meskipun casingnya berkarat tetapi di dalamnya masih aktif untuk bahan handaknya. Selanjutnya granat kita bawa ke Lapangan Tembak Trucuk untuk dilakukan disposal pemusnahan. Kalau sudah dimusnahkan tidak bisa digunakan lagi,” jelasnya.

Pos terkait