Pedagang Pasar Penampungan Sapuran Segera Direlokasi

Pasar Sapuran
Pasar Sapuran

Mercusuar.co Wonosobo – Pedagang terdampak kebakaran di Pasar Penampungan Sapuran ingin segera direlokasi. Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menargetkan percepatan penempatan Pasar Sapuran setidaknya pada bulan Februari.

Seperti diketahui, Pasar Penampungan Sapuran yang terletak di Dukuh Koplak, Desa Pecekelan ini terkena kobaran api pada Rabu (18/1) malam. Akibatnya sebanyak 85 kios terbakar dan musababnya masih belum diketahui.

Salah seorang pedagang, Saidi (60) mengatakan dia mengetahui ada kebakaran pada pukul 21.30 malam. Pria yang bertempat tinggal di Kertek ini bergegas melihat lapaknya, namun nahas sudah tak ada yang bisa diselamatkan.

“Kobaran api sangat besar untuk menjangkau (lapak) sudah tidak memungkinkan. Kerugian masih belum bisa kami perkirakan,” kata Saidi yang ditemui di lokasi kejadian, Kamis (19/1).

Saidi mengatakan, sudah lima tahun menempati Pasar Penampungan tersebut. Dia berharap bisa segera pindah di Pasar Sapuran. “Kami dapat kabar rencana mau dipindah setelah lebaran. Tapi kami harap langsung bisa menempati saja, biar tidak kerja dua kali. Agar juga perekonomian bisa cepat pulih,” kata pedagang gaman ini.

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sapuran, Suharyono mengatakan, pemerintah akan meresmikan Pasar Sapuran pada 24 Januari. Pedagang rencana akan direlokasi pada 2 Mei mendatang.

Namun dia berharap, pemerintah segera mempercepat proses relokasi. Dia jug mengaku telah menyampaikan pada dinas terkait. “Sudah kami sampaikan agar dipercepat. Harapan kami bisa segera pindah ke pasar baru dan semoga tak terjadi lagi kejadian seperti ini,” ucap dia.

Menanggapi hal ini, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menargetkan percepatan penempatan Pasar Sapuran. Dia ingin tak lama setelah diresmikan, semua pedagang pindah ke Pasar Sapuran.

“Kami ingin setidaknya setelah peresmian tanggal 24 Januari ini. Syukur-syukur bisa ditempati pada bulan Februari. Karena kalau kami membangun di sini akan dua kali kerja, dan pedagang juga ingin beraktifitas kembali,” kata Afif.

Dikatakan Afif, gedung baru Pasar Sapuran telah siap ditempati. “Pedagang di sini kan kompak, kalau satu pindah ya pindah semua. Kami akan segera diskusikan kembali bersama Disdagkop UMKM dan paguyuban pedagang, untuk langkah berikutnya. Meskipun nanti bila ada selisih pendapat antar pedagang, akan segera dicari solusinya,” tutup Afif.

Pos terkait