Mercusuar.co, Purbalingga – E-learning madrasah adalah sebuah aplikasi gratis yang ditujukan untuk menunjang proses pembelajaran di madrasah, mulai Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), agar lebih terstruktur, menarik dan interaktif.
Aplikasi yang dikelola oleh Direktorat KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Indonesia ini direkomendasikan untuk digunakan oleh madrasah sejak Maret 2022 lalu.
Waka Kesiswaan MTs Negeri 3 Purbalingga, Lina Imelda mengatakan Penilaian Ahir Tahun (PAT) Berbasis Komputer MTs Negeri 3 Purbalingga tahun pelajaran 2021-2022 yang berlangsung mulai 30 – 8 Juni 2022 tengah menggunakan layanan aplikasi E-learning Madrasah.
“Aplikasi ini tengah digunakan untuk PAT yang sedang berlangsung mulai 30 Juni kemarin,” katanya.
Lina munuturkan, PAT Berbasis Komputer dengan menggunakan E-learning Madrasah, peserta didik yang sedang mengikuti tidak semuanya menggunakan komputer (leptop), tapi ada sebagian yang menggunakan gawai handphone.
“Mereka tidak semuanya menggunakan laptop, ada sebagian yang menggunakan handphone. Artinya, aplikasi ini juga mampu diakses handphone. Jadi menurut saya ini lebih mudah dan praktis dioperasikan, tidak harus ribet menyediakan laptop,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala MTs Negeri 3 Purbalingga, Solahuddin saat memimpin rapat koordinasi Penilaian Ahir Tahun (PAT) MTs Negeri 3 Purbalingga beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya bertekad akan mengoptimalkan pemanfaatan E-learning Madrasah dalam pelaksanaan PAT berbasis online, dan telah menunjuk operator serta menugaskan sejumlah guru sebagai panitia PAT.
“Pelaksanaan PAT di madrasah disarankan untuk dilakukan secara daring (online), maka kami percayakan keda tim untuk memanfaatkan aplikasi e-learning sebagai produk asli Kementerian Agama,” katanya.
Solahudin menjelaskan, Panitia PAT MTs Negeri 3 Purbalingga telah melakukan persiapan, mulai dari penyusunan program kerja, setting aplikasi, penyusunan juknis ujian online hingga penyediaan sejumlah sarana prasarana.
“PAT online menggunakan aplikasi e-learning ini konsepnya mirip seperti Computerized Based Test (CBT). Guru mengupload soal dan siswa mengerjakan lewat HP atau laptop, pengelolaan nilainya juga otomatis muncul,” jelasnya.
Panitia telah menyiapkan petunjuk penggunaan aplikasi e-learning untuk memudahkan para guru maupun siswa. Selain itu, panitia juga menyediakan layanan bantuan (helpdesk) via WhatsApp untuk mengakomodir permasalahan selama PAT online berlangsung.(*)