MERCUSUAR.CO, Purworejo – Siapa sangka tanaman yang sering kali terabaikan di ladang dapat disulap menjadi produk minuman herbal berkhasiat dan bernilai jual tinggi. Inilah yang dilakukan oleh pasangan suami istri di Desa Kaliwader, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Dengan kreativitas dan tekadnya Yeni (34) bersama suami (Rofik) berhasil mengubah nasib tanaman seperti bunga ciplukan, bunga telang , sambiroto, tapak liman, benalu jati, temu lawak, hingga pati irut yang sebelumnya tak dilirik oleh masyarakat, menjadi produk minuman yang berkhasiat.
Yeni, yang sehari-harinya mengurus rumah tangga dan suaminya (Rofik) yang berjualan online melihat potensi besar dari tanaman-tanaman tersebut yang selama ini hanya dianggap sebagai gulma atau tanaman liar.
Usahanya bermula saat pandemi covid-19, dimana banyak masyarakat yang beranjak mengkomsumsi obat atau minuman herbal, dari situlah Yeni dan suami beranjak untuk memanfaatkan tumbuhan herbal disekitar.
Lambat laun Yeni dan suami banyak menemukan inspirasi dan motivasi “Selain karena pandeni, motivasi saya adalah untuk memanfaatkan tanaman-tanaman herbal yang melimpah di desa ini. Selama ini tanaman-tanaman tersebut tidak laku dijual, dan sering kali terabaikan karena yang laku hanya tanaman herbal tertentu saja ” kata Yeni Jumat (28/06/2024).
“Saya dan suami juga sering kali melihat di toko online beberapa tanaman herbal yang diperjual belikan, ternyata harganya lumayan mahal, dari situ saya terinspirasi untuk ikut menjualnya mengingat di ladang banyak sekali tanaman-tanaman yang dapat dijadikan obat herbal” ucapnya.
Berawal dari keprihatinannya melihat banyaknya tanaman herbal yang tidak termanfaatkan dengan baik, Yeni dan suami mulai belajar mengenai manfaat dan cara pengolahan tanaman-tanaman tersebut.
Dengan pengetahuan yang didapat, Yeni mulai memproduksi minuman herbal dari tanaman-tanaman tersebut. Mulai dari bunga ciplukan, sambiroto, jahe, tapak liman, benalu jati, temu lawak, pati irut, dan tumbuhan lain semacamnya untuk diolah.
Adapun pengolahannya, beberapa tanaman hanya memalui proses pengeringan atau penjemuran, “Beberapa tanaman dan dedaunan seperti bunga ciplukan, bunga telang , sambiroto, tapak liman, benalu jati hanya melalui proses pengeringan. Nanti setelah kering sempurna kita kemasi dengan plastik menjadi beberapa takaran. Untuk penyeduhan dapat direbus dengan tambahan gula aren atau cukup diseduh dengan air panas”, Tutur Yeni.
“Namun untuk temu lawak dan pati irut diolah menjadi tepung yang siap di seduh”, Imbuhnya.
Sementara untuk Jahe diolah menjadi minuman serbuk yang telah dicampur dengan gula pasir sehingga siap di nikmati menjadi minuman manis. “Untuk jahe kita olah menjadi minuman serbuk”, ucapnya.
Minuman herbal yang dihasilkan pun tidak hanya enak, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Yeni mengatakan bahwa produk minuman herbal ini dapat mengobati penyakit dalam dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh, bahkan memiliki khasiat sebagai antioksidan alami.
Usaha yang dijalankan oleh Yeni beserta suami sejak tahun 2019 kini mulai membuahkan hasil. Minuman herbal hasil olahannya mendapatkan respons positif dari masyarakat sekitar dan bahkan sudah mulai merambah pasar luas karena mereka promosikan melalui marketplace. Yeni dan suami pun tidak hanya berhenti sampai di situ, ia juga berencana untuk mengembangkan usahanya dengan memperluas varian produk dari tumbuhan-tumbuhan yang hidup di ladang sekitar yang kirannya dapat dimanfaatkan khasiatnya.
Selain memanfaatkan khasiat tanaman herbal, Yeni juga memiliki misi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kaliwader. Ia berharap semakin banyak warga Desa Kaliwader yang ikut serta dalam upaya memanfaatkan potensi tanaman lokal untuk kesejahteraan bersama. “Dengan memanfaatkan tanaman-tanaman ini, kita tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian desa,” tambahnya.
Dengan inovasi dan semangat juangnya, Yeni telah membuktikan bahwa potensi lokal yang sering kali terabaikan dapat menjadi sumber penghasilan yang berharga. Kisah sukses pasangan suami istri ini diharapkan dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai dan memanfaatkan kekayaan alam di sekitar mereka.