MERCUSUAR.CO, Banjarnegara – Paguyuban Bambu Aji Banjarnegara yang berisi para seniman Kuda Kepang di Banjarnegara mendeklarasikan mendukung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang karab disapa Gus Imim untuk maju dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Dukungan kepada Muhaimin Iskandar itu datang Paguyuban Bambu Aji, yang merupakan perkumpulan seniman Kuda Kepang di Banjarnegara. Mereka secara resmi menyatakan dukungan kepada Gus Imin untuk menjadi Presiden 2024.
“Kami, Paguyuban Kuda Kepang Bambu Aji Kabupaten Banjarnegara memberikan dukungan penuh kepada Gus Muhaimin Iskandar untuk menjadi Presiden RI 2024,” kata Tedjo Sumarno, Ketua
Paguyuban Bambu Aji dan anggotanya saat ikrar di Balai Budaya Banjarnegara, pada Kamis (6/7/2023).
Kepada media Tedjo mengaku senang karena bisa bertemu langsung dengan Muhaimin Iskandar.
Tedjo berharap kedatangan Wakil Ketua DPR RI itu dapat menambah semangat dan kekompakan seniman Kuda Kepang atau sering disebut Ebeg .
“Mudah-mudahan pada hari ini kedatangan beliau bapak Muhaimin Ebeg Banjernegara semakin maju, semakin semangat, semakin kompak, satu komando Bambu Aji,” lanjutnya.
Menurut Tedjo, kesenian Ebeg di Banjarnegara hingga kini masih terus eksis. “Di Banjarnegara ini sudah ada grup Kuda Kepang sebanyak 386 Ebeg, semuanya ada, kalau didata lagi sampai 400 pak. Mau dibawa ke mana monggo, kami satu komando,” Tambah Tedjo.
Pada kesempatan tersebut Gus Imin memberikan apresiasi dan merasa bangga terhadap kekompakan dan eksistensi seniman Kuda Kepang di Banjarnegara.
“Kami bersama pak Cucun, pak Bambang,dan semua yang hadir bersama saya ikut berbahagia, bersyukur dan ikut bergembira, luar biasa Bambu Aji. Hiburan kesenian paguyuban, kebersamaan, dan kekompakan insyaallah membawa berkah untuk kita semua,” kata Muhaimin.
Ia mengatakan salah satu tujuan dari pembangunan adalah kebahagiaan, pemerintah membangun gedung, infrasturktur tujuannya adalah untuk kebahagiaan, dan jalan cepat untuk mencapai kebahagiaan adalah melalui seni budaya, untuk itu lanjut dia , seni dan budaya sangat penting dan menempati posisi yang strategis.
“Seharusnya seni dan budaya menjadi panglima, supaya para pelaku seni dan budaya mendapatkan kesejahteraan, mendapatkan perhatian, jaminan kesehatan, jaminan masa depan, sehingga ide-ide inovasi dan kreatifitas terus tumbuh dan terus berproduksi untuk membahagiaan masyarakat,” lanjutnya.
Ia menmbahkan, bicara seni dan budaya maka akan lahir edukasi karakter, lahir kemampuan seni dan budaya untuk sehat, lahir etos kerja tumbuh tinggi di masyarakat.
Pemerintah harus bisa meletakan dan menghormati serta memberikan fasilitas kepada seni budaya khususnya tradisional yang mulai tersingkirkan akibat persaingan digital, akibat intervensi global sehingga seni dan budaya tradisional kita mulai terhimpit.
“Peran negara dan kita semua haris semakin kuat agar seni dan budaya kita tidak semakin tergusur,” tambahnya.
Sementara Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Taufik R Abdullah mengaku bersyukur bisa ikut menjadi saksi berdirinya Paguyuban Kuda Kepang Bambu aji Banjarnegara pada tahun 2012.
“Saya dulu bersama dengan almarhum Bapak Otong Tjundoroso dan Bapak Tedjo Sumarno menjadi saksi berdirinya Paguyuban Kuda Kepang Bambu Aji di Banjarnegara, semoga kuda kapang di Banjarnegara tetap jaya,” kaya Tofik.(ahr)
