MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Operasi Patuh Candi 2025 resmi digelar secara serentak seluruh Indonesia. Di Jawa Tengah, guna mensukseskan operasi Patuh Candi 2025 sebanyak 2.480 personil dikerahkan.
Wakapolres Karanganyar Kompol Mihktahhul Huda yang memimpin langsung Apel Operasi Patuh Candi 2025 mengatakan, operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025. Wakapolres juga sempat membacakan amanat Kapolda Jawa Tengah dalam operasi Patuh Candi 2025.
Dalam amanat itu disebutkan, semakin banyaknya kendaraan yang ada saat ini dibutuhkan peran serta seluruh stakeholder agar mampu meningkatkan kampanye Kamseltibcar Lantas. Selain itu juga diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah lainnya yang selama ini dirasakan masih perlu ditingkatkan.
Data jumlah pelanggaran lalu lintas pada Semester I tahun 2025 sebanyak 284.064 pelanggaran, dibandingkan dengan semester I 2024 sebanyak 357.427 pelanggaran, mengalami trend turun 26 %. Jumlah tilang pada semester I tahun 2025 sebanyak 94.226 lembar dibandingkan dengan semester I 2024 sebanyak 154.459 lembar, trend turun 64 %.
Sedangkan tindakan teguran pada semester I tahun 2025 sebesar 188.703 teguran, dibandingkan dengan semester i 2024 sebesar 202.968 teguran, trend turun 8%.
Sasaran utama operasi ini adalah segala bentuk potensi gangguan (pg), ambang gangguan (ag) dan gangguan nyata (gn) yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan laka lantas baik sebelum, pada saat maupun pasca Ops Patuh-2025.
Operasi harkamtibmas bidang lantas ini dengan mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta humanis didukung dengan gakkum lantas dengan tilang maupun secara elektronik (statis dan mobile) dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi patuh candi-2025 dilaksanakan dengan tujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, laka lantas dan angka fatalitas korban laka serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Kami harap dengan adanya operasi patuh ini, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat sehingga kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir. operasi patuh candi akan dilakukan secara serentak dengan pola penindakan hukum dan upaya pre-emtif yang dilaksanakan bersamaan di seluruh wilayah jawa tengah, ” pesan Kapolda yang dibawakan Wakapolres.
Sebelum mengakhiri sambutan, Kapolda juga menekan berkaitan dengan pelaksanaan operasi patuh candi-2025. Yakni
deteksi dini terhadap lokasi rawan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas, pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat melalui berbagai media sosialisasi dan edukasi.
“Bangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas serta meningkatkan sinergisitas dengan semua pemangku kepentingan, termasuk TNI, Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, dan media massa. Hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri, lakukan penegakan hukum secara humanis terhadap pelanggar lalu lintas, ” tandasnya.
Apel siaga ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, antara lain Kodim 0272, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Senkom sebagai upaya menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Karanganyar. (hrs)