MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Bagi pecinta kuliner kambing, ada satu lagi referensi makan enak di Kabupaten Karanganyar. Tak hanya melulu sate atau tengkleng, warung ini menyajikan menu khas olahan daging kambing yang beda dari umumnya.
Ya, di warung yang terletak di Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar Kota, tepatnya sebelah barat Kantor Bupati, ada olahan daging kambing yang harus dicoba. Yakni, kambing bakar, yang memang menjadi menu spesial di rumah makan yang satu ini.
Kambing bakar ini seperti olahan tengkleng kambing, yang menyajikan daging yang masih menempel pada tulang. Bedanya, jika tengkleng dimasak menggunakan kuah, kambing bakar ini seperti tengkleng tetapi memasaknya dengan cara dibakar.
“Kambing bakar ini memang menu spesial di rumah makan Radja Domba kami. Selain unik cara masaknya, bumbunya juga spesial dengan bumbu rempah pilihan,” kata Irvan Firdaus, selaku pengelola rumah makan Radja Domba tersebut.
Menurut pria asli Bandung, Jawa Barat ini, menu kambing bakar menjadi makanan favoritnya karena cara memasak dan rasanya juga beda dengan cara pada umumnya. Kambing bakar ini dimasak dengan menggunakan lepek atau layah, sehingga penyajiannya masih panas.
Yang menjadikan kambing bakar ini semakin nikmat karena bumbu yang dipakai menggunakan bumbu rempah-rempah. Seperti cengkeh, polo, kayu manis, bintang, kapulaga, jinten dan jeruk nipis. “Meski dibakar, kambing bakar ini juga ada kuah sedikit, atau bahasa jawanya nyemek. Kuah inilah bumbu rempahnya yang dipadu dengan toping yang menarik,” urai pria dengan anak tiga tersebut.
Kambing bakar ini memiliki tekstur daging yang empuk, serta bumbunya yang meresap membuat siapa saja yang menikmatinya bakal ketagihan. “Kambing bakar ini sensasi baru, karena selama ini belum ada dan hanya dijumpai di radja domba. Resep sendiri juga berasal dari chef yang sudah pernah bekerja di hotel berbintang,” tambah Rohmat selaku founder Radja Domba.
Daging kambing atau domba yang dimiliki warung ini juga dipastikan benar-benar baik dan sehat. Sebab, domba tersebut merupakan hasil ternak sendiri di daerah Karangpandan. “Jadi ini domba hasil ternak sendiri. Dari kecil hingga siap konsumsi kita awasi sendiri, dan dipastikan benar-benar sehat. Nilai gizinya daging domba jika dibanding daging lainnya lebih bagus, karena benar-benar alami,” terang dia.
Domba yang merupakan hasil ternak sendiri membuat harga olahan daging kambing miliknya justru dapat lebih murah. Bahkan untuk bisa menikmati daging domba, ada promo spesial yakni dengan hanya Rp 10 ribu bisa menikmati daging domba. “Untuk satu porsi kambing bakar dibandrol dengan harga Rp 30 ribu, untuk tengkleng sate kambing harga bervariasi, mulai Rp 25 ribu,” timpal Irvan.
Warung makan Radja Domba memiliki dua cabang, yakni di Karanganyar Kota dan di Kota Solo, tepatnya di jalan Honggowongso. Warung makan yang menyediakan berbagai olahan daging domba ini baru buka sekitar 2 bulan lalu, dan mulai digemari pecinta daging kambing. (hrn)
