MWC NU Ayah Inisiasi Pembentukan Lembaga Nelayan

26imwc kbm k5

MERCUSUAR.CO, Kebumen – MWC NU Ayah bakal membentuk lembaga nelayan. Hal itu terungkap saat dilaksanakan assesment (pengumpulan data untuk penilaian) dalam rangka program Tahsinul Jam’iyyah (akreditasi) yang dilaksanakan PCNU Kebumen, Minggu (26/9).

Di Ayah dengan kondisi geografis pegunungan dan pantai itu terakhir mendapat visitasi dari tim Tahsinul Jam’iyyah PCNU Kebumen yang dikoordinatori Mohamad Chasib serta asesor Atim Rinawati dan Arif Widodo. Adapun program tersebut dengan sasaran menyeluruh di 26 MWC NU Se-Kebumen yang dilaksanakan sejak Rabu (22/9).

Saat mendatangi MWC NU Ayah yang dipusatkan di SMK Ma’arif 6 Jalan Goa Jatijajar, Ayah, Kebumen, tim disambut hangat oleh jajaran Syuriyah, Tanfidziyah, Lembaga serta Banom MWC NU Ayah. Bahkan dihadiri oleh perwakilan Polsek, Koramil, Kantor Urusan Agama (KUA) Ayah serta mahasiswa KKN IAINU Kebumen.

Menurut Ketua Tanfidziyah MWC NU Ayah, Kiai Ahmad Efendi, dari 17 lembaga yang sudah ada di MWC NU Ayah masih membutuhkan satu lembaga lagi yang mengurusi nelayan. “Pembentukan lembaga nelayan di MWC Ayah menjadi kebutuhan, mengingat sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan yaitu di delapan desa,” kata Efendi.

Lebih lanjut, pembentukan lembaga nelayan juga sesuai misi untuk merangkul semua kalangan dari berbagai latar belakang. Sebelumnya, sudah ada lembaga yang mengutusi kebencanaan, petani hingga bantuan hukum. Menyusul kemudian akan dibentuk lembaga nelayan. “Jadi tidak harus santri,” imbuhnya.

Ditambahkan Rois Syuriyah MWC NU Ayah, KH Ahmad Bukhori, untuk tingkat PCNU Kebumen sendiri belum memiliki lembaga nelayan. Namun di tingkat provinsi dan pusat sudah ada.

Karena itu, Koordinator tim Tahsinul Jam’iyyah PCNU Kebumen, Mohamad Chasib mengapresiasi rencana pendirian lembaga tersebut. “Kami akan fasilitasi pendirian lembaga nelayan di MWC NU Ayah, meskipun di PCNU belum dibentuk,” ucap Chasib yang Sekretaris Tanfidziyah PCNU Kebumen itu.

Dalam pelaksanaan Tahsinul Jam’iyyah di MWC NU Ayah itu diawali dengan tahlil. Ketua tim Tahsinul Jam’iyyah MWC NU Ayah, Agus Priyanto mengaku sudah maksimal dalam mempersiapkan assesment kali ini. Pihaknya pun menyampaikan kegiatan MWC NU Ayah cukup padat. Bahkan sehari sampai empat kegiatan.

“Dan Alhamdulillah melalui Tahsinul Jam’iyyah ada perbaikan organisasi, terutama dalam hal administrasi,” terang Agus.

Pos terkait