MERCUSUAR.CO, Sukoharjo – Kisah Gifari,bocah asal Sukoharjo yang ditinggal kedua orang tuanya akibat covid 19 juga dialami oleh tiga bersaudara warga kelurahan Begajah Sukoharjo.
Seperti dilansir dari tribatranews (Sabtu,31/7/2021) ketiga kakak beradik masing-masing Fahresa Fadhil Girinra (14), Nafla Shifa Nathana (12) dan Hilya Adzikia Dewi (4) mereka harus mengalami nasib yang sama dengan Gifari. Kedua orang tua mereka Sulistyanto (42) dan Sri Wahyuni (42) meninggal dunia akibat terpapar covid 19.
Kisah kakak beradik ini tak urung mengundang keprihatinan dan empati Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Bersama jajarannya, ia mengunjungi ketiga saudara tersebut untuk memberikan semangat dan memberikan bantuan sosial, Kamis (29/7/2021).
“Kami atas nama pribadi dan instansi mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” kata Kapolres.
Kepada perwakilan keluarga, Kapolres menyampaikan, apabila nanti memerlukan bantuan, pihaknya siap dan meminta untuk tidak segan-segan menjalin komunikasi dengan jajarannya. Setidaknya melalui Bhabinkamtibmas.
“Harapan kami, dari Polres Sukoharjo bisa bekerjasama dengan berbagai pihak dalam mengatasi pandemi saat ini. Kami berusaha dan berupaya untuk dapat menekan penyebaran virus ini, dan kami masih terus bergerak melakukan pencegahan dan penyekatan di beberapa titik,” ungkapnya.
Upaya pencegahan dan penyekatan yang dimaksud Kapolres, tidak hanya menekan mobilitas masyarakat di jalan raya saja, termasuk juga dipasar dengan mengatur alur keluar masuk melalui satu pintu dengan menerapkan prokes ketat.
“Walaupun demikian masih saja ada masyarakat yang kurang percaya adanya Covid -19 ini. Namun, kami akan tetap berupaya dan senantiasa bersinergi dengan aparat terkait, khususnya dari TNI serta Dinas Kesehatan dan pemerintah daerah,” tegas Kapolres.
Menyambut kunjungan dan pemberian bansos dari Kapolres, Harjiman, perwakilan dari keluarga tiga anak yatim piatu tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Atas nama keluarga, kami mengucapkan terima kasih dan menyambut baik kedatangan Bapak Kapolres dan rombongan,” tuturnya.
Ia berharap agar nanti bisa dibantu dengan diberi dispensasi dalam kepengurusan hak ahli waris untuk mengurus surat-suratnya.
“Dan di sekolahan (anak-anak) nanti untuk psikologisnya tolong gurunya juga ikut membantu agar anak-anak kami tidak merasa dikucilkan,” pintanya. (Tribatranews)