MERCUSUAR.CO, Jakarta – Terdapat sejumlah gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda kanker lidah, menurut Marlinda Adham, seorang spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Salah satunya adalah benjolan licin di lidah yang teraba tetapi tidak terlihat secara jelas.
“Dalam beberapa kasus, kita temukan benjolan di tengah lidah yang licin saat diraba. Meskipun terasa halus, namun benjolan ini sebenarnya perlu diwaspadai,” ungkap Marlinda dalam diskusi “Mitos dan Fakta Kanker Lidah” yang disiarkan RSCM, pada Selasa, 20 Februari 2024.
Selain benjolan, sariawan yang tidak sembuh dan berkelanjutan juga merupakan tanda peringatan. Menurutnya, wajar jika seseorang mengalami sariawan akibat kebiasaan menyikat gigi terlalu keras atau tergigit, tetapi perlu diwaspadai jika sariawan tersebut tidak sembuh dan malah bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Faktor Pemicu Kanker Lidah
Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah rasa tidak nyaman di tenggorokan, terutama di daerah belakang lidah, serta adanya benjolan di lidah yang terasa sakit saat ditekan. Marlinda juga mencatat bahwa beberapa pasien mengeluhkan rasa sakit yang menjalar dari lidah ke telinga dan tenggorokan, bahkan sampai ke kepala.
Marlinda menekankan pentingnya melakukan biopsi atau pengambilan sampel sel untuk pemeriksaan lebih lanjut jika ditemukan gejala mencurigakan. Proses biopsi ini membantu dalam menentukan apakah lesi yang muncul adalah jinak atau ganas. Ia juga merekomendasikan pemeriksaan tambahan seperti CT scan, MRI, atau PET scan untuk menilai stadium kanker lidah dan melihat perluasan penyakit.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kanker lidah antara lain merokok, mengonsumsi alkohol, pola makan yang buruk, rendahnya sistem kekebalan tubuh, infeksi virus, dan faktor genetik. Untuk mencegah kanker lidah, Marlinda menyarankan untuk mengurangi atau menghindari rokok dan alkohol, menjaga kesehatan mulut dan gigi secara rutin, serta menjaga imunitas tubuh dengan pola tidur yang baik dan pola makan yang seimbang.
“Apabila merasakan gejala yang mencurigakan, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang diperlukan,” tandasnya.