MERCUSUAR.CO, Boyolali – Badan Inteljen Negara Daerah Jawa Tengah, terus melakukan percepatan vaksinasi dosis ke tiga atau Bosster di berbagai daerah. Salahsatunya di Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Boyolali Jawa Tengah dengan sasaran 150 dosis dengan jenis vaksin AstraZeneca.
Kepada wartawan di sela – sela vaksinasi Kepala Puskesmas Banyudono 2, Febti Nila Utami mengatakan hari ini bersama dengan BINDA Jawa Tengah melakukan vaksinasi dosis pertama dan Booster dengan sasaran 150 dosis. Sementara untuk capaian vaksinasi dosis ke tiga atau Bosster di Kecamatan Banyudono sudah mencapai 1934 dosis.
“Hari ini kita melaksanakan vaksinasi dosis pertama dan Bosster dengan sasaran sekitar 150 dossis dengan jenis vaksin AstraZeneca,” kata Febti Nila Utami, Senin (21/3/2022).
Sementara Camat Banyudono Jarot Purnomo mengatakan, kegiatan hari ini adalah kegitan vaksinasi dosis ke tiga atau Bosster di Desa Dukuh. Vaksinasi bosster ini merupakan kegiatan lanjutan kepada masyarakat setelah vaksin pertama dan ke dua.
“Memang agak sedikit keengganan daripada masyarakat keterkaitan vaksin Boster karena ada suara-suara terkait vaksin itu sakit dan lain-lain, tetapi atas kebersamaan kita semua baik dari jajaran kepolisian TNI kita sendiri dari jajaran ASN kemudian Puskesmas selalu memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kenyataan vaksin booster itu tidak sakit memang ada reaksi sehari dua hari tetapi akhirnya itu cepat sembuh dan lambat laun keyakinan dan kepercayaan masyarakat untuk mengikuti vaksin booster semakin meningkat terbukti pada hari ini kita laksanakan di desa dukuh Kecamatan Banyudono,” ujarnya.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto, mengatakan, guna mempercepat cakupan vaksinasi di Provinsi Jawa Tengah. Selain di Boyolali Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah juga menggelar vaksinasi bagi warga di 22 titik. Pihaknya terus bekerjasama dengan pemerintah daerah berupaya memutus rantai penyebaran COVID-19 serta mengantisipasi adanya vaksin kadaluarsa di Provinsi Jawa Tengah.
“ Menjelang Ramadan, Binda Jateng menggelar vaksinasi Door To Door (DTD) pada masyarakat umum, anak usia 6-11 tahun,dan lansia sebagai upaya mempercepat terbentuknya Herd Immunity masyarakat.”. katanya dalam rilis hari ini.
“ Kegiatan ini merupakan upaya Binda Jateng dalam mengatasi ancaman kesehatan khususnya bahaya COVID-19 varian Omicron dan kami akan terus melakukan upaya bersama-sama pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kesehatan karena pandemi COVID-19,” katanya. (fen)