Menikmati Goden Sunrise di Desa Wisata Parikesit Wonosobo

Desa wisata Parikesit
Desa wisata Parikesit Kec Kejajar Kab Wonosobo

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Kabupaten Wonosobo memiliki banyak wisata yang manarik untuk dikunjungi. Selain hawanya yang sejuk banyak pemandangan indah yang tersedia di Wonosobo. Salah satunya adalah desa wisata Parikesit.

Desa Parikesit terletak di kawasan dataran tinggi dieng yang tepatnya di Kecamatan Kejajar. Dilangsir dari kemenparekraf.go.id desa ini memiliki kaya akan potensi alam dan pertanianya.

Bacaan Lainnya

Potensi Desa Wisata Parikesit

Bukit awan Sikapuk Desa Wisata Parikesit Wonosobo
Bukit awan Sikapuk Desa Wisata Parikesit Wonosobo

Salah satu daya tarik terpopuler di desa ini yakni Bukit Awan Sikapuk. Wisatawan dapat menikamti golden sunrise yang menakjubkan tanpa harus mendaki jauh. Selain itu desa ini juga banyak memiliki spot foto menarik yang instagrameble yakni menara kaca.

Menara kaca dengan pemandangan Gunung Sindoro yang indah dan beberapa gunung lainya di sekita Bukit Awan Sikapuk. Yang lebih indak lagi adalah hamparan awan putih yang menakjubkan seperti sedang di atas awan.

Pertanian dan Budaya Desa Parikesit

Selain mempunyai destinasi wisata yang menakjubkan desa Parikesit juga memiliki potensi pertanian yang unggulan.

Komediti utama pertanian yang dihasilkan antara lain adalah sayuran Kentang, Kubis, Wortel, Loncang, Cabe, Tembakau dan jagung. Begitu pula Budidaya carica dan Terong belanda.

Dari segi budaya warga desa ini masih melestarikan beberapa kebudayaan yang ada di desa ini. Salah satunya adalah budaya Pamongan. .

Budaya ini dilakukan satu tahun sekali, masyarakat akan berkumpul dan menyantap hidangan bersama. Kegiatan ini dilakukan setahun sekali. Dengan menyuguhkan berbagai makanan tradisional dari daerah Parikesit dan Wonosobo pada umunya.

Selain itu, terdapat salah satu tradisi yang masih dilakukan oleh banyak warga desa ini yakni tradisi kemulan dan karingan. Tradisi ini merupakan tradisi berupa kemulan jarit untuk wanita dan kemulan sarung untuk pria. Dalam dialek lokal, istilah kemulan mengacu pada menyelimuti anggota badan dengan kain.

Sebagai komoditi utama, olahan Carica banyak ditemukan di sini. Mulai dari manisan hingga sirup. Begitu juga dengan kentang, ada keripik kentang Dieng yang enak rasanya.

Cabe Dieng yang juga banyak dihasilkan bumi Parikesit juga telah diolah menjadi keripik pedas. Tak lupa, Kawanjo bisa membeli sayur mayur dan buah-buahan segar langsung dari petaninya.

Pos terkait