MERCUSUAR.CO – Cuaca yang panas tidak hanya dapat membuat kehilangan cairan tubuh, namun pula dapat membuat kulit menjadi kering. Kulit kering tentunya sangat mengganggu penampilan, bahkan dapat berujung pada iritasi kulit.
Dikutip dari Cleveland Clinic, dalam istilah medis kulit kering disebut dengan xeroderma, suatu kondisi di mana kulit tidak mempunyai kelembapan yang cukup untuk membuatnya tetap terasa lembut.
Xeroderma terasa seperti bercak kasar pada kulit yang bisa mengelupas atau terlihat bersisik. Apalagi kulit kering yang parah bisa pecah serta berdarah.
Jenis – jenis Kulit Kering
Daftar isi
1. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak terjadi pada saat sesuatu bersentuhan dengan kulit kemudian menimbulkan reaksi iritan ataupun alergi. Misalnya pada saat kulit bersentuhan dengan logam perhiasan, kosmetik, deterjen ataupun obat-obatan kemudian timbul rasa gatal, kemerahan, bahkan hingga ruam.
2. Eksim
Eksim merupakan keadaan kulit yang menimbulkan bercak merah, kering, bergelombang, serta gatal pada kulit. Bentuk yang parah dari eksim yaitu dapat menimbulkan kulit pecah-pecah, sehingga kulit lebih rentan terhadap infeksi. Keadaan kulit yang umum ini bisa memburuk dengan iritasi, alergen, serta stres.
3. Dermatitis seboroik
Ini yakni jenis kulit kering di kulit kepala yang diakibatkan oleh keadaan yang dikenal sebagai ketombe pada orang dewasa, atau cradle cap pada bayi.
Dermatitis seboroik pula bisa menimbulkan bercak xeroderma serta bersisik di wajah, dada, serta lipatan dalam lengan, kaki, ataupun selangkangan. Bahkan dalam sebagian kasus juga bisa terdapat di pusar. Dermatitis jenis ini terjadi pada saat badan bereaksi terhadap jamur wajar yang tumbuh di kulit.
4. Kaki atlet
Kaki atlet yaitu keadaan xeroderma yang mirip dengan xeroderma di kaki. Keadaan ini diakibatkan oleh jamur yang biasa disebut dengan kurap. Orang yang memiliki kaki atletakan mempunyai kulit kering serta terkelupas di telapak kaki mereka.