Mercusuar.co Purworejo – Salah satu upaya untuk mengatasi dan mengurangi angka pengangguran bisa dilakukan melalui pembekalan kompetensi kepada para pencari kerja (pencaker). Hal itu disampaikan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH saat hadir dalam kegiatan pembukaan pelatihan berbasis kompetensi yang diselenggarakan oleh UPT BLK Purworejo tahun 2023 di aula Bimasena, komplek BLK setempat pada Selasa (14/2). Turut mendampingi Wabup Kepala Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Ketenagakerjaan (Dinperintransnaker) Kabupaten Purworejo Hadi Pranoto dan Kepala UPT BLK Purworejo Sudarman.
“Salah satu upaya untuk mengatasi problematika pengangguran adalah dengan memberikan pembekalan kompetensi kepada para pencari kerja sehingga mereka lebih siap bersaing di pasar kerja. Peningkatan keterampilan bagi pencari kerja ini memiliki arti yang sangat penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang maju, mandiri, profesional dan kompetitif terhadap perkembangan zaman,” terang Wabup pada sela-sela pembukaan pelatihan.
Wabup juga berpesan kepada semua peserta pelatihan berbasis kompetensi untuk memanfaatkan ilmu yang diberikan.
“Saya berpesan agar setelah selesai dari pelatihan ini, tetap dapat meningkatkan kualitas Pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang saudara miliki agar nantinya dapat memperoleh pekerjaan atau bahkan dengan membuka usaha sendiri. Ilmu dari para instruktur merupakan bekal untuk selanjutnya mampu dan siap bersaing di pasar kerja.” tutupnya.
Sementara itu kepala Dinperintransnaker Hadi Pranoto menyampaikan kata-kata motivasi yang dikutip dari pengusaha Ciputra mengenai semangat kerja kepada para peserta pelatihan. “Saya mengutip dari Ciputra pengusaha sukses Indonesia pernah mengatakan, bahwa ada 3 point, yaitu integritas, profesionalitas dan enterpreneur. Dimanapun adik-adik bekerja berusahalah untuk memenuhi 3 hal tersebut,” pesannya.
Sedangkan kepala UPT BLK Purworejo Sudarman mengungkapkan dalam kegiatan ini ada 4 paket yang terdiri dari pelatihan produksi roti dan kue, jahit dengan mesin, desain grafis, serta administrasi perkantoran. “Untuk semua peserta berjumlah 64 siswa dari 4 paket tersebut,” pungkasnya.