Mengapa Orang Mesir Sangat Mengagumi Kucing?

607d777105711

MERCUSUAR, JAKARTA– Kucing adalah hewan yang sangat dihormati di Mesir Kuno. Bukti kecintaan mereka terhadap kucing masih bisa kita lihat hingga sekarang, dari patung-patung besar, perhiasan yang rumit, hingga makam-makam kucing yang diawetkan melalui proses mumifikasi.

Bahkan, Mesir Kuno diyakini memiliki pemakaman hewan peliharaan pertama di dunia, yang banyak berisi kucing-kucing dengan kalung dari besi dan manik-manik yang indah. Namun, pertanyaannya adalah: mengapa kucing begitu dihargai oleh orang Mesir Kuno? Mengapa, menurut sejarawan Yunani kuno Herodotus, orang Mesir akan mencukur alis mereka sebagai tanda berkabung jika kucing peliharaan mereka mati?
Kucing dan Dewa-Dewi Mesir Jawabannya terletak pada cara orang Mesir memandang kucing.

Bacaan Lainnya

Menurut pameran tahun 2018 di Smithsonian National Museum of Asian Art, orang mesir percaya bahwa kucing memiliki sifat-sifat seperti dewa dan penguasa mereka. Kucing dianggap istimewa karena memiliki dua sisi kepribadian yang kontras namun menarik: melindungi dan setia, tetapi juga mandiri dan ganas. Sifat dualitas ini membuat kucing tampak seperti makhluk yang sakral. Ini mungkin menjelaskan mengapa orang Mesir membuat patung-patung yang menyerupai kucing. Contoh paling terkenal adalah The Great Sphinx of Giza, monumen raksasa dengan wajah manusia dan tubuh singa sepanjang 73 meter.

Meskipun hingga kini alasan pembuatannya masih menjadi misteri, bentuknya jelas menunjukkan betapa pentingnya hewan seperti singa — dan kucing besar lainnya — dalam budaya Mesir.

Pos terkait