MERCUSUAR.CO, Karanganyar – The Lawu Group, sebuah perusahaan yang konsen terhadap jasa dan wisata tengah menyiapkan sebuah konsep wisata Internasional.
Bahkan, The Lawu Group yang sudah memilki 27 objek wisata di berbagai kota di Indonesia ini bertekad menjadikan Kabupaten Karanganyar sebagai wisata dunia.
Hal inilah yang diungkapkan Presiden Direktur The Lawu Group, Parmin Sastro Wijoyo, saat malam peringatan HUT ke 8 The Lawu Grup yang digelar di Graha Sunan Lawu, kompleks wisata The Lawu Park, Tawangmangu, Kamis (16//1) malam.
Pada kesempatan ini, Parmin mengungkapkan jika The Lawu Group tengah mempersiapkan pengembangan wisata bertaraf internasional dengan mendatangkan sejumlah investor dari luar negeri. Seperti investor dari Turki dan Tiongkok yang akan menghadirkan balon udara serta kereta gantung Internasional yang belum banyak ada di negara-negara maju lainnya.
“Kami optimistis dengan dukungan dari masyarakat dan pemerintah, wisata Karanganyar akan menjadi destinasi wisata kelas dunia,” ungkapnya.
Usia sewindu menurutnya merupakan usia yang cukup matang bagi pelaku usaha yang konsen terhadap jasa dan wisata. Perjalanan The Lawu Group sejak 2017 sempat diterpa badai besar, di 2019 hingga 2021 karena dilanda Pandemi Covid 19. Sebab, selama 2 tahun itu, harus berjibaku dengan tetap mempertahankan puluhan objek wisata yang sudah berjalan.
Sementara selama Pandemi hampir tidak ada aktivitas wisata yang hidup karena kekhawatiran terhadap Covid 19 sangat besar dan pemerintah sendiri menerakan darurat Covid. Beruntung selama 2 tahun itu, The Lawu Group mampu bertahan hingga memasuki usia 8 tahun ini.
“Tantangan terberat kami ada di 2 tahun selam Covid. Dan Alhamdulillah mampu melewati Pandemi Covid dan selama itu tidak ada satu pun karyawan yang kita PHK. Saat ini sudah ada hampir 800 orang yang ikut terlibat dalam The Lawu Group,” tandasnya.
Pj. Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, dalam sambutannya memuji keberhasilan The Lawu Group yang mampu bertahan hingga memasuki usia 8 tahun.
“Perjalanan delapan tahun ini bukan hanya membawa dampak ekonomi, tetapi juga meningkatkan taraf hidup masyarakat Tawangmangu. Data terbaru menunjukkan tingkat pengangguran di Karanganyar berhasil ditekan hingga 3,7%, berkat kontribusi sektor pariwisata yang inovatif,” ungkap Timotius.
The Lawu Group juga mempunyai wisata halal yang telah terverifikasi serta berkomitmen membawa Tawangmangu sebagai destinasi unggulan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional.
Acara ini ditutup dengan doa bersama dan potong tumpeng yang dilakukan PJ Bupati dan diserahkan kepada Presiden Direktur The Lawu Group, Parmin Sastro Wijoyo. (hrs)