JOGJAKARTA, mercusuar.co – Terdapat 1.020 jomblowan dan jomblowati se-Indonesia yang ingin memiliki pasangan dan membina rumah tangga. Angka tersebut didapat dari jumlah peserta yang turut serta mendaftar ajang pencarian jodoh melalui Program Golek Garwo (mencari jodoh) yang digelar oleh Forum Taaruf Indonesia (Fortais).
Mereka berusia dari umur 20 sampai 60 tahun dari beberapa daerah di Indonesia bahkan ada yang dari luar negeri. Program Golek Garwo (mencari jodoh) dipublikasikan melalui pamflet yang beredar dan viral di medsos. Golek Garwo mempertemukan mereka yang kesulitan mendapatkan jodoh agar bisa bertemu pasangan dan menikah.
Peserta yang telah mendaftar kemudian diminta datang ke halaman Kantor Kapanewon sewon, Bantul, untuk mendapatkan motivasi dan mengisi biodata serta kriteria calon yang dicari sebagai pendamping hidup. Peserta yang datang dibatasi 30 orang pada pekan pertama setiap bulannya dengan tetap menerapkan program protokol kesehatan yang ketat.
“Karena dalam masa pandemi Covid-19, kami batasi 30 orang saja dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Ketua Fortais Bantul, Ryan Budi Nuryanto, kemarin. Menurutnya, program ini mampu menemukan pasangan yang benar-benar ingin membina keluarga. Peserta harus lajang atau sudah bercerai. Itupun harus menunjukkan bukti kalau sudah bercerai dengan pasangannya.
Fortais juga menjembatani peserta dengan memanfaatkan media sosial sehingga bisa berkomunikasi secara online. Namun saat dilakukan pertemuan langsung banyak yang tertarik untuk datang. “Tatap muka menjadi ajang bertemu langsung sehingga banyak yang datang,” jelasnya. Setelah mendapatkan calon pendamping hidup, lanjutnya, forum cari jodoh ini juga membantu pelaksanaan pernikahan.
Mereka yang tidak memiliki biaya akan dinikahkan melalui program nikah bareng secara gratis dan akan mendapatkan fasilitas seperti biaya nikah, cincin kawin sampai dengan mahar dan rias pengantin. “Setiap pasangan yang menikah akan mendapatkan fasilitas bulan madu di hotel,” katanya.
Menurut Riyan, sejak adanya PPKM mikro, pendaftaran dibuka melalui online dengan melalui email golekgarwo@gmail.com dengan persyaratan melampirkan biodata, kriteria, scan KTP dan foto 3×4 dan 3R jika ada, surat cerai/kematian buat status janda/duda, dan surat pernyataan diri bermaterai. Peserta yang telah mendaftar dan mengirimkan berkas nanti akan diverifikasi oleh panitia dan akan dibalas selanjutnya mengikuti arahan petunjuk.
“Alhamdulillah selama pandemi ini peserta melonjak dan sampai saat ini alumni kita telah mencapai 10 ribu pasang sejak tahun 2011 atau sejak berdirinya Golek Garwo Fortais Sewon ini,” tutup Ryan. Sementara itu salah satu calon peserta, Rara (32) mengaku senang dengan adanya ajang golek garwo ini. Ia berharap dapat menemukan pendamping hidup yang sesuai kriterianya.
“Harapannya dapat jodoh sesuai yang diinginkan, tapi kalau Allah SWT mempertemukan yang kurang sesuai ya belajar disyukuri,” ujar wanita berkerudung dengan paras manis tersebut. Witing Tresno Mergo Upoyo (cinta datang krn usaha) lan ketemu sedino kanggo nang donyo lan swarga (ketemu sehari utk didunia hingga di surga) menjadi slogan Fortais untuk membantu setiap insan menemukan pasangan dan benar-benar ingin membina keluarga.