Milan, Mercusuar.co – AC Milan menegaskan belum menyerah untuk merebut satu tempat di babak 16 besar Liga Champions.
Klub berjuluk Rossoneri itu itu akan menjamu Feyenoord dalam laga leg kedua playoff babak 16 besar di Stadion San Siro, Rabu (19/2) dini hari WIB.
Pada pertemuan pertama, Milan harus mengakui keunggulan Feyenoord dengan skor 1-0 saat bertanding di Belanda.
Penasihat senior Milan Zlatan Ibrahimovic mengharapkan Milan yang lebih konkret dan agresif, dengan mentalitas untuk menghadapinya seperti final.
“Pada leg pertama, Feyenoord adalah tim yang bermain di kandang sendiri dengan para penggemar mereka, yang selalu menjadi cerita yang berbeda,” katanya, seperti dilansir dari laman resmi UEFA.
Milan, katanya, harus tetap fokus pada diri sendiri, memainkan permainan, dan melakukan apa yang tahu.
Menurutnya, Milan punya sejarah hebat di Liga Champions, jadi ini adalah pertandingan yang ingin dimenangkan.
“Pertandingan yang harus kami menangkan. Milan selalu ingin tampil di Liga Champions, jadi kami bekerja keras untuk meraih hasil dan selalu berusaha untuk menang,” bebernya.
Sementara itu, pelatih Feyenoord Pascal Bosschaart mengingat tentang kemenangan Piala Eropa UEFA 1970 di Stadio San Siro. Ini menggugah setiap warga Rotterdam, termasuk dirinya.
“Fakta bahwa saya bisa berada di sini sebagai pelatih kepala adalah hal yang unik. Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk mencapai babak berikutnya. Itu tidak akan mudah, tetapi ini adalah tantangan besar,” tandasnya.