7 Lembaga Filantropi Salurkan Bantuan 10 Ton beras untuk warga terdampak Covid-19

salurkanbantuan

MERCUSUAR.CO, Banjarnegara –  Sebanyak 7 lembaga filantropi nasional memberikan bantuan beras total 10 ton dan 20 ribu masker kepada warga terdampak Covid-19 di Banjarnegara. Bantuan sosial tersebut didistribusikan oleh Polres Banjarnegara  melalui  paguyuban driver ojek online yang tergabung dalam Sarsipol.

Ke-7 lembaga filantropi tersebut antara lain Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, Perhimpunan  Tionghoa Indonesia, Persatuan Umat Buddha Indonesia, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Yayasan  Buddha Tzu Chi Indonesia, Artha Graha Peduli, dan Eka Tjipta Foundation. Bantuan berupa beras dan  masker didistribusikan oleh Polres Banjarnegara melalui paguyuban driver ojek online Banjarnegara.

Koordinator lapangan bantuan sosial peringatan Imlek Banjarnegara, Waridi mengatakan, sumber  bantuan dari berbagai organisasi yang disalurkan melalui Polres Banjarnegara. Ini merupakan bagian  dari peringatan Tahun Baru Imlek, di mana 7 lembaga berpartisipasi mengumpulkan dana untuk  membagikan beras dan masker.  “Diharapkan bantuan ini bisa mengurangi beban warga yang terdampak  pandemi,” ujarnya.

Dikatakan, bantuan untuk wilayah Jateng mencapai 2000 ton beras. Sedangan alokasi Banjarnegara  ditargetkan mencapai 27,5 ton. Bulan ini didistribusikan 10 ton, selebihnya pada bulan depan.  Pihaknya bekerja sama dengan Polres Banjarnegara yang menyiapkan data dan mendistribusikan melalui  ojek online yang tergabung dalam Sarsipol. “Bantuan diantar langsung ke alamat melalui ojek online.  Semoga bisa cepat dan tepat sasaran,” katanya.

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto mengatakan, bantuan tersebut berasal dari berbagai  lembaga untuk disalurkan kepada warga Banjarnegara yang terdampak pandemi Covid-19.  “Saya berharap  tolong menolong ini menjadi budaya masyarakat,” katanya.

Dikatakan, karena masih masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro maka  distribusi bantuan dilakukan dengan mengantisipasi terjadinya kerumuman. Pihaknya menggunakan jasa  paguyuban driver ojek online yang tergabung dalam Sarsipol untuk mengantarkan bantuan sesuai alamat.

Pos terkait