MERCUSUAR.CO, Pekalongan – Pemkot Pekalongan siap membantu memasarkan produk-produk hasil kreatifitas warga binaan Rutan Kelas IIA Pekalongan. Karya yang diciptakan warga binaan tidak kalah kualitasnya dengan produk yang sama di pasaran. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pekalongan, Bambang Nurdiatman, pada saat mengunjungi bengkel kreasi warga binaan Rutan Kelas IIA Pekalongan disela-sela acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Tahun 2020 KPRI-KPPDK Rutan Kelas IIA Pekalongan, Sabtu (10/4).
“Produk-produk yang dihasilkan warga binaan sangat bagus, dan ini juga sebagai tanggungjawab pemerintah dalam memberdayakaan para warga binaan. Sehingga, harapannya ketika bebas nanti, mereka memikili skill atau ketrampilan yang cukup dan bisa mandiri. Akan kita fasilitasi ketika ada pameran, sekaligus memasarkan produk tersebut,” terang Bambang Nurdiatman. Diantara kreasi para warga binaan diantaranya, aneka keset, tempat sampah, kaligrafi berbahan dasar plat, aquarium mini, dan produk kreatif lainnya.
Pihaknya mengapresiasi para pegawai di Rutan Kelas IIA Pekalongan, yang mempu memberikan pembinaan sekaligus kepada warga binaan, hingga bisa membuat aneka produk hasil karya para warga binaan. Disinggung terkait RAT, menurutnya koperasi disamping melakukan aktivitas usahanya, sesuai regulasi koperasi memang berkewajiban melakukan RAT. “Koperasi dikatakan sehat, jika memang menggelar RAT,” tegas Bambang.
Sementara itu, Ketua PKPRI Kabupaten dan Kota Pekalongan, Sofyan Adnan, yang hadir dalam RAT tersebut juga berkesempatan mengunjungi bengkel kreasi warga binaan. Pihaknya sangat mengapresiasi hasil kreatifitas para warga binaan dan jajaran pegawai Rutan Kelas IIA Pekalongan. “Ini merupakan proses menuju kemandirian bagi warga binaan usai bebas nanti. Kami siap membantu memasarkan, melalui minimarket yang kita miliki,” tutur Sofyan Adnan. Bahkan, lanjut dia, standar harga setiap produk cukup terjangkau, sehingga bagi masyarakat tidak keberataan untuk dapat menerima atau membeli aneka produk yang ada.
Sementara, Ketua Dekopinda Kota Pekalongan, Irfan Rosyid, mengapresiasi hal yang sama terhadap hasil kreatifitas para warga binaan di Rutan Kelas IIA Pekalongan dimaksud. Dan, dirinya siap membangun kemitraan, sehingga produk-produk hasil karya warga binaan dapat dipasarkan dengan baik. Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan menjelaskan, agenda utamanya adalah RAT, dan disela-sela itu kita ajak untuk melihat langsung hasil kreatifitas dari warga binaan.
Pihaknya berharap, melalui kunjungan itu, dapat mendukung hasil kreatifitas dimaksud dengan membantu mamasarkan terhadap produk-produk yang ada, sehingga keberadaannya dapat semakin meningkat. “Kami berharap hasil kreatifitas warga binaan dapat berkembang, mungkin bisa dikerjasamakan dengan pihak-pihak lain supaya lebih maju lagi,” tegas Anggit. Terkait RAT sendiri, merupakan agenda tahunan. Namun demikian, karena saat ini situasi pandemi Covid-19, maka pelaksanaannya tetap mengedepankan protokol kesehatan.