LAZ Kabupaetn Purbalingga Lakukan Pentasyarufan, Salurkan Zakat senilai Rp. 435 Juta

WhatsApp Image 2021 12 22 at 15.03.40

MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Kabupaten Purbalingga yang terdiri dari Baznas Purbalingga, UPZ Kemenag, Lazis MU, Lazis NU dan Lazis Jateng bersama-sama memberikan zakat kepada 263 mustahik (penerima zakat) di Kabupaten Purbalingga. Penyaluran zakat sebanyak Rp.435 juta diserahkan pada acara Pentasyarufan LAZ se-Kabupaten Purbalingga di pendopo Dipokusumo, Selasa (21/12/2021).

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada semua Lembaga Amil Zakat yang terlibat dalam pentasarufan tersebut. Bupati juga berharap kegiatan pentasyarufan bersama ini akan memberikan manfaat bagi warga Kabupaten Purbalingga yang membutuhkan.

“Saya haturkan terimakasih kepada seluruh Lembaga amil zakat. Karena penyaluran zakat kali ini saya lihat tidak sedikit, total mencapai Rp 435 juta yang diberikan kepada 263 mustahik. Ini merupakan Kerjasama, koordinasi, dan kolaborasi yang luar biasa,” katanya.

Menurut Bupati, tingkat kemiskinan Kabupaten Purbalingga pada tahun 2021 sebesar 16.24%, dan ini tidak mungkin dapat ditangani pemerintah saja, dibutuhkan bantuan dari para mitra-mitra kerja, lembaga filantropi termasuk Lembaga Amil Zakat untuk bergerak bersama mengatasi kemiskinan.

“Disamping itu, seluruh Lembaga Amil Zakat selama ini telah bersinergi dengan pemerintah daerah. Dengan harapan sinergitas ini dapat terus berjalan dan lebih dimantapkan di tahun-tahun mendatang, terlebih dalam mengatasi kemiskinan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Baznas Purbalingga Chumaidi dalam laporanya mengatakan jumlah yang akan zakat yang akan diberikan Rp. 100 juta dari Baznas untuk 53, Rp. 118 juta dari UPZ Kemenag untuk 100 mustahik, Rp. 80 juta dari Lazis MU untuk 30 mustahik, Rp. 100 juta dari Lazis NU untuk 40 mustahik, dan Rp. 37 Juta dari Lazis Jateng untuk 40 mustahik.

“Zakat itu diberikan dalam bentuk bantuan permodalan, rehab rumah RTLH, korban bencana, warga duafa yang sakit, penderes yang jatuh dari pohon kelapa, khitan ceria, beasiswa untuk santri tahfid, beasiswa Sang Surya bagi mahasiswa ITBMP, program bantuan Tani Bangkit, dan program peduli guru serta untuk yatim mandiri pengelolaan limbah sampah plastic” terangnya.(mir)

Pos terkait