Langkah Menuju Geopark Nasional, Peringatan Hari Bumi di Dataran Tinggi Dieng

Dieng park Wonosobo
Dieng park Wonosobo

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Taman Syailendra Dieng Wonosobo menjadi saksi kegiatan peringatan Hari Bumi Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dihelat di Dataran Tinggi Dieng. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, serta beberapa pejabat dari OPD Pemprov Jawa Tengah dan OPD Kabupaten/Kota terkait di wilayah tersebut.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, mengungkapkan bahwa peringatan Hari Bumi Tahun 2024 di Dataran Tinggi Dieng memiliki makna strategis dalam upaya bersama untuk melestarikan lingkungan hidup. Kawasan Dieng, yang tengah dikembangkan menuju Geopark Nasional, menjadi pusat perhatian dalam upaya pelestarian warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya. Afif menambahkan bahwa kawasan Dieng, yang terletak di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara, memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, energi panas bumi, serta kekayaan tradisi dan budaya.

Bacaan Lainnya

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menekankan pentingnya upaya menuju status Geopark Nasional bahkan internasional untuk Dataran Tinggi Dieng. Ia menyatakan komitmennya dalam mendukung proses pengembangan Dieng dari geoheritage menjadi geopark nasional, bahkan menuju tingkat internasional.

Peringatan Hari Bumi Tahun 2024 di Dataran Tinggi Dieng mengangkat tema “Green Dieng: Mengungkap Keajaiban Geopark untuk Masa Depan yang Berkelanjutan.” Tema ini menjadi panggilan bagi semua pihak untuk lebih menyadari peran penting bumi dalam kehidupan sehari-hari dan melakukan langkah-langkah konservasi guna menjaga alam dan sumber dayanya agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dalam kegiatan tersebut, diupayakan untuk mengangkat informasi seputar sejarah, keanekaragaman geologi, hayati, dan budaya yang ada di Kawasan Dieng kepada seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum. Dengan demikian, Kawasan Dieng diharapkan mendapat perhatian lebih bukan hanya dalam sektor pariwisata, melainkan juga dalam pelestarian kawasan geologi dan keanekaragaman hayati serta pengembangan wilayah, sehingga menjadi prioritas pembangunan di Jawa Tengah dan upaya konservasi dapat berkelanjutan.

Pos terkait