MERCUSUAR.CO – Banyak anak di bawah umur terjerumus dalam pergaulan bebas, penyebannya kurangnya pengawasan dari orang tua. Apalagi dunia pergaulan jaman sekarang semakin canggih dan hampir semua bisa mengunakan handphone dan bisa bermain media sosisal sendiri.
Di situlah anak mulai mengetahui dan melakukan pergaulan mulai dari mencari jodoh seperti halnya berpacaran, anak yang masih berusia 12th sudah mengetahui pacaran itu kurang baik di karnakan masih dalam mencari ilmu dan menempuh pendidikan, dan pikirannya juga masih sangat labil, untuk melakukan hubungan (Pacaran).
Banyak sekali rumor – rumor di sosmed anak di bawah umur melakukan hubungan seks (HS) sehingga anak tersebut mau tidak mau harus putus sekolah, dan hal tersebuh sangat merugikasn generasi bangsa dan diri sendiri,” ucap zahwa Aulia saat di tanya tim Mercusuar.
Selain hubungan seks (HS) ada juga yang melakukan penjualan diri seperti video call sex (VCS) atau melakukan hubungan sex melalui video call sehingga bisa mebuat rugi diri sendiri, karena saat melakukan hal tersebut seorang yang sudah membayar vcs tersebut biasanya merekam layar / mengabil video dengan HP yang lain perihalnya untuk memanfatkan dan mengancam wanita tersebut. Jika tidak mau melakukan hal yang di minta sang peria maka, video akan di viralkan.
Hal tersebut dapat merugikan diri sendiri dan merugikan keluarga, maka sebaiknya orang tua selalu mengawasi anak saat megunakan handphone dan sering – sering lah mengeceh isi hendpone anak mulai sekarang agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan. Awasi penggunan gadjet mulai sekarang.
