Kunjungan Kerja Terakhir Ke Wilayah Banjarmangu, Pj Bupati Ajak Camat dan Para Kepala Desa Bersama Menyelesaikan Permasalahan Daerah

WhatsApp Image 2024 09 30 at 18.35.49 dc716585

BANJARNEGARA, Mercusuar.co – Mengakhiri kunjungannya nya di wilayah dalam rangka kunjungan kerja, Pj bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi mengujungi Kecamatan Banjarmangu Banjarnegara , pada Senin (30/9/2024).

Pertemuan dengan para Kades se Kecamatan Banjarmangu yang dipusatkan di Obyek wisaya Kolaska Desa Kalilunjar tersebut Pj Bupati Masrofi seperti bisa menyampaikan berbagai permasalah daerah yang harus di selesaikan sesuai arahan dari Plt Gubernur Jawa Tengah .

Masrofi sendiri mendapat amanah menjadi Pj Bupati Banjarnegara dari Plt gubernur Jawa Tengah sejak 28 Mei 2024 lalu, Ia ditugaskan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kabupaten Banjarnegara.

Permasalahan tersebut diantaranya adalah masalah kemiskinan, Kemiskinan ekstrim, Stunting, Pengangguran dan permasalahan lain yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
“Jadi Jabatan saya yang tidak begitu lama ini mudah-mudahan membawa kebaikan dan manfaat bagi masyarakat Banjarnegara, ” kata Pj Bupati Masrofi saat memberikan sambutan dan arahan.

Berkaitan dengan permasalahan di daerah, yaitu Kemiskinan, Kemiskinan Ekstrim, Stunting dan Pengangguran, Pada kesempatan tersebut Masrofi berharap agar camat dan para kepala desa mempunyai progres untuk bersama-sama ikut menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Untuk angka kemiskinan saat ini kita terus berupaya untuk menurunkan jumlah angka kemiskinan yang saat ini masih diangka 14 persen, sedangkan untuk kemiskinan ekstrim yang masih di angka 1, 50 persen diharapkan tuntas pada akhir 2024 nanti,” Lanjut Masrofi.

Sedangkan terkait dengan stunting yang saat ini masih di angka 19 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), Pemkab Banjarnegara tengah mengejar target hingga angka 14 persen pada akhir 2024.

Masrofi juga mengaku sudah melihat semua progres terus berjalan untuk menyelesaikan beragam permasalahan stunting. Di samping pengurangan angka stunting salah satu yang harus dilakukan untuk pencegahan stunting dimasa mendatang adalah dengan pencegahan pernikahan dini dengan berbagai cara. Dan untuk mencegah adanya pernikahan dini adalah pencegahan anak-anak agar tidak putus sekolah, karena menurutnya hal tersebut menjadi penyebab remaja untuk menikah dini karena tidak ada lagi harapan masa depan.

“Kami minta nanti ada penyuluhan dari desa agar angka perkawinan dini bisa terus dikurangi, karana perkawinan muda dan tidak berkualitas ujungnya akan menambah jumlah anak stunting,” tambahnya.

Permasalahan lainnya yang tengah di selesaikan pemkab Banjarnegara adalah pengurangan angka pengagguran yang saat ini masih berjumlah 36 ribu orang. Pemkab Banjarnegara sebenarnya telah menggelar job fair beberapa waktu lalu, namun dari jumlah lulusan yang ada kebanyakan tidak memenuhi kriteria pangsa pasar tenaga kerja.

“Kami minta minta kepada SMK untuk melakukan inovasi penjurusan yang sesuai dengan kebutuhan pangsa pasar dan kebutuhan perusahaan sehingga lulusannya bisa ditampung di perusahaan-perusahaan itu,” ujarnya.

Seperti pada kunjungan sebelumnya di berbagai wilayah, pada kesempatan tersebut Pj Bupati Masrofi juga menampung aspirasi dari pada kepala desa. Permintaan dari kepala desa tersebut kemudian di tamping untuk kemudian di realisasi dengan memprioritaskan permintaan yang mendesak.

“Kita akan mencatat semua masukan dari kepala desa terkait dengan kondisi di masing-masing desa, nanti akan di survey oleh DPU PR, dan akan kita anggarkan di tahun 2025 sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada,” katanya.

Sementara Plt Camat Banjarmangu Gaba Tri Sumbarwanto pada kesempatan tersebut mengatakan, Kecamatan Banjarmangu merupakan wilayah pertanian dimana sebagian besar masyarakatnya adalah petani. Banjarmangu juga memiliki berbagai potensi pariwisata yang bisa dikembangkan sebagai wisata penyangga wisata utama di Banjarnegara.

“Kami berharap nantinya para petani, terutama petani salak punya solusi saat harganya anjlok, sehingga bisa berinovasi denganmengolah produknya menjadi olahan yang mempunyai nilai jual, mohon dukungannya bapak,” kata Gaba.(ahr)

Pos terkait