Kreaso ajang uji kemampuan kreatifitas pelajar solo berbagai pertunjukan memukau disajikan

WhatsApp Image 2025 09 26 at 14.55.39 cfd2d8fd

SURAKARTA, Mercusuar.co – reativitas anak sekolah Solo menjadi ajang kemampuan menunjukkan bakat dan kreativitas pelajar di Solo di convention hall Tirtonadi pada Rabu Kamis 24 -25 September 2025.

Dalam kesempatan tersebut dinas pendidikan Kota Surakarta Dwi Ariyanto menjelaskan ini merupakan wadah yang dibuat khusus untuk menampilkan prestasi kreasi dan inovasi para pelajar berbakat di kota Solo yang melibatkan panitia pelajar dari kemarin mengusung pelajar tingkat SMP SMA SMK juga madrasah madrasah yang singkat dengan konsep yang apik dan unik untuk menyajikan berbagai kreativitas para pelajar di kota Solo.

“Ini merupakan kegiatan anak kreatif yang tergabung dalam kreaso yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya,”ungkapnya.

Kegiatan ini diinisiasi dan organizernya juga melibatkan anak-anak dan dinas pendidikan hanya mendampingi dan mengarahkan kegiatan mereka termasuk mekanisme perizinan peralatan kita hanya mendampingi ide kreatif dan sampai proses pelaksanaan dilakukan oleh anak-anak.

Termasuk lomba-lomba robotik dan coding saat ini yang menjadi trend anak-anak dan saat ini tren saat ini lebih ke arah kemampuan vokasi dalam kemajuan saat ini sehingga pelajar bisa mendapat pengalaman yang penting dan bagian pelajaran berorganisasi.

 

Sementara itu ketua Tim MGMP solo hari Purwanto menjelaskan,Kreasomerupakan wadah kreativitas anak Solo baik SD TK SD SMA dalam perkembangannya menjadi besar karena animo masyarakat terutama siswa saat luar biasa yang didukung oleh orang tua dan diserahkan disdik mengelolanya dan merangkul jenis seni budaya berkolaborasi memajukan seni anak-anak yang ada.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kreativitas dalam bidang seni dan akhirnya meluas pada bidang-bidang yang lain baik teknologi pendidikan robotik serta budaya dan galeri jiwa berbudaya prestasi global mendunia yang menjadi tren menjadi trend coding dan artificial intelligence.

Hingga melalui kreasi ini anak-anak dapat menguasai soft skill digital talent dan kemampuan fisik untuk dikolaborasi menjadi kreatifitas tinggi yang kali ini diikuti 10000 lebih peserta dan 25 stand dari berbagai sekolah yang ada di kota Solo.

“Penampilan kali ini seni tradisi yang dikolaborasi dengan jenis-jenis sekarang sehingga anak-anak tidak meninggalkan tradisinya tetapi gaya modern ini tetap dapat,” ungkapnya.

Harapannya dengan adanya kreaso ini ke depan pendidikan di Indonesia terutama di I Surakarta akan terus bertumbuh dan berkembang dengan mengikuti yang ada dan pendidikan di Surakarta semakin maju.(din)

Pos terkait