Kholiq Arif Kembali Konsentrasi Melakukan Pendampingan Desa

IMG 20240222 WA0153
Abdul Kholiq Arif

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Mantan Bupati Wonosobo Abdul Kholiq Arif, dipastikan akan turun lapangan melakukan pendampingan SDM desa yang ada di Jawa Tengah. Kholiq Arif memandang desa tidak boleh dibiarkan membangun masa depannya sendiri namun perlu mendapatkan pendampingan secara penuh melalui jejaring media dan kaum profesional yang tergabung Mercusuar Network.

“Mulai tahun 2024 ini saya akan berkeliling dan melakukan pendampingan desa-desa di Jawa Tengah. Mercusuar Network menjadi pendamping kebutuhan desa dalam penguatan SDM dan ekonomi masyarakat,” katanya, Kamis (22/2/2024).

Bacaan Lainnya

Kholiq Arif bersama tim Mercusuar diketahui telah merancang grand desain sebuah desa masa depan. Berbagai pihak, imbuhnya, akan menjadi bagian penting dalam kolaborasi penguatan SDM, pemetaan sumber daya alam desa dan memperkuat ekonomi melalui Badan Usaha Milik Desa.

Pria yang lahir 16 September 1968 ini memang sejak jadi bupati Wonosobo memiliki banyak gagasan penting yang konsentrasinya di desa.

Sebelum menjadi bupati ia aktif sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa. Ia juga pernah menjadi wartawan harian Jawa Pos dari tahun 1992 hingga 2000. Ia sangat terinspirasi dari sikap Abdurrahman Wahid yang sangat menghargai kerukunan antar umat beragama. Maka dari itu, sejak menjadi bupati ia bertekad untuk mempermudah proses pengurusan rumah ibadah di wilayah Wonosobo. Selain itu ia juga memiliki program untuk mempermudah proses perizinan usaha.

Pada November 2012. Ia bertemu dengan putri dari Kerajaan Thailand, Maha Chakri Sirindhorn yang berkunjung ke Dieng dalam rangka mempelajari sejarah Dieng. Dalam kesempatan tersebut Kholiq memberi Putri Sirindhorn sebuah buku hasil karyanya yang berjudul Mata Air Peradaban.

Pada Juli 2012, Kholiq mendapat penghargaan Satya Lencana Wirakarya Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM dari Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dalam peringatan Hari Koperasi ke-66, di halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat. Penghargaan ini diberikan karena program Kholiq yang secara gencar memberdayakan usaha masyarakat kecil dan menengah (UMKM) di Wonosobo. (Choty)

Pos terkait