Jelajahi Kemutug Lor, Desa Wisata yang Kian Menawan

kemutug 1
Curug Pinang salah produk destinasi di Desa Wisata Kemutug Lor. foto : dolanbanyumaskab

MERCUSUAR.CO, Purwokerto – Desa wisata Kemutug Lor terletak di bawah lerang Gunung Slamet Kec. Baturraden. Desa yang menawarkan berbagai atraksi budaya, alam, religi, kuliner, dan kerajinan ini tentunya perlu untuk kita explor.

Salah satu wisata alam yang dapat dikunjungi adalah Curug Pinang yang dikelola oleh Pokdarwis SIDAMUKTI yang memanfaatkan keindahan air terjun sebagai destinasi wisata utamanya.

Bacaan Lainnya

Sedangkan, atraksi budaya yang ditawarkan antara lain Grebeg Sura yang merupakan upacara tradisi rutin yang dilakukan setiap bulan sura sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi, dan ebeg/kuda lumping yang merupakan jenis tarian yang menggunakan kerajinan kuda yang terbuat dari anyaman bambu.

Pengunjung sedang melihat pembuatan salah produk kerajinan di Desa Wisata Kemutug Lor. foto : dolanbanyumaskab
Pengunjung sedang melihat pembuatan salah produk kerajinan di Desa Wisata Kemutug Lor. foto : dolanbanyumaskab

Warga desa Wisata Kemetug Lor juga menghasilkan berbagai macam kerajinan karya seni, makanan dan minuman yang dapat dinikmati sebagai wujud kerja keras mereka sehari – hari.

Wisatawan juga dapat menikmati berbagai minuman hasil olahan susu sapi, salah satunya adalah susu kompeni yang merupakan susu yang direbus dengan gula pasir, gula jawa, atau gula kristal.

Selain olahan susu sapi, terdapat pula jus jambe yang terbuat dari buah jambe dan dapat dihidangkan secara dingin atau panas, jus combrang yang terbuat dari buah kecombrang dan dicampur gula untuk mengurangi keasamannya, serta wedang Wonosari yang terbuat dari berbagai tanaman herbal lokal seperti jahe alas, kapulaga, kayu manis, sereh, cengkih dan gula jawa.

Desa Wisata Kemutug Lor juga memiliki unsur sejarah agama yang dimanfaatkan sebagai atraksi wisata yang diantaranya petilasan bernama Gedang Lirip, Damar Payung, dan Jumbre yang diyakini sebagai perantara antara hajat warga dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk mencapai lokasi ini menumpuh jarak 3 km dari Ibu Kota Baturraden dan dapat ditempuh dengan angkutan umum dalam waktu 10 menit, sedangkan dari pusat Kabupaten Banyumas berjarak 15 km dan dapat ditempuh selama kurang lebih 30 menit.

Pos terkait