Kementerian PUPR Rampungkan 46 Pasar di Indonesia Tahun 2018-2024, Dukung Ekonomi Daerah

IMG 9700

Mercusuar.co, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan, rehabilitasi, dan renovasi 46 pasar di berbagai wilayah Indonesia sepanjang 2018 hingga 2024. Dari jumlah tersebut, 28 pasar telah diresmikan, sementara 18 lainnya menunggu peresmian.

Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Maulidya Indah Junica, mengungkapkan bahwa sejak 2018, pihaknya telah menangani 58 proyek pasar di 52 kota/kabupaten di 21 provinsi.

“Saat ini, 12 pasar masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan rampung pada 2025,” ujarnya, dikutip dari CNNIndonesia.

Pasar yang Telah Diresmikan

Sebanyak 28 pasar yang telah diresmikan tersebar di berbagai daerah, antara lain:

  1. Jawa: Pasar Pon (Trenggalek), Pasar Johar Selatan dan Pasar Kanjengan (Semarang), Pasar Besar (Ngawi), Pasar Induk Among Tani (Kota Batu), Pasar Jongke dan Pasar Legi (Surakarta), Pasar Godean (Sleman), Pasar Banyumas (Banyumas), Pasar Gedhe (Klaten), Pasar Klewer Timur (Surakarta), Pasar Benteng Pancasila (Mojokerto), Pasar Legi (Ponorogo).
  2. Bali dan NTB: Pasar Sukawati Blok A, B, dan C (Gianyar), Pasar Negara (Jembrana), Pasar Renteng (Lombok Tengah).
  3. Sumatra: Pasar Pasir Gintung (Bandar Lampung), Pasar Pariaman (Pariaman), Pasar Aksara (Medan), Pasar Ateh (Bukittinggi), Pasar Natar (Lampung Selatan).
  4. Sulawesi dan Maluku: Pasar Sentral (Gorontalo), Pasar Toboali (Bangka Selatan), Pasar Baru Tanjungpinang (Tanjungpinang), Pasar Tempe Sengkang (Wajo).
  5. DIY Yogyakarta: Pasar Prawirotaman (Yogyakarta), Pasar Kaliwungu (Kendal).

Pasar yang Siap Diresmikan

Sebanyak 18 pasar telah selesai dibangun dan menunggu peresmian, di antaranya:

  1. Sumatra: Pasar Balerong (Toba), Pasar Baru Panyabungan (Mandailing Natal), Pasar Sibolga Nauli (Sibolga).
  2. Jawa: Pasar Wiradesa (Pekalongan), Pasar Baros (Serang), Pasar Glendoh (Grobogan), Pasar Banjarsari (Pekalongan).
  3. Sulawesi, Maluku, dan Papua: Pasar Mardika (Ambon), Pasar Irai (Pegunungan Arfak), Pasar Kolpajung (Pamekasan), Pasar Langgur (Maluku Tenggara), Pasar Tual (Tual), Pasar Sanggeng (Manokwari), Pasar Sila (Bima), Pasar Airmadidi (Minahasa Utara), Pasar Jailolo (Halmahera Barat), Pasar Olilit (Kepulauan Tanimbar).

Hingga 2024, masih terdapat 12 pasar dalam tahap konstruksi, dengan target penyelesaian pada 2025. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Sumatra: Pasar Lahewa (Nias Utara), Pasar Tavip (Binjai), Pasar Painan (Pesisir Selatan), Pasar Sungai Rumbai (Dharmasraya), Pasar Purwodadi (Bengkulu Utara).
  2. Jawa dan Bali: Pasar Anyar (Tangerang), Pasar Mbongawani (Ende), Pasar Kroya (Cilacap), Pasar Induk Banyuwangi (Banyuwangi), Pasar Terban (Yogyakarta).
  3. Maluku dan Papua: Pasar Thumburuni (Fakfak), Pasar Loka (Kepulauan Anambas).

“Kami berharap seluruh pasar yang masih dalam tahap konstruksi dapat selesai pada 2025,” pungkas Maulidya.

Pos terkait