PURBALINGGA Mercusuar.co – Kabar meninggalnya Keysya Shania Kasyafani atau yang biasa dipanggil Keke (13), ketua OSIS MTs Negeri 3 Purbalingga seketika mengejutkan semua teman dan guru di sekolahnya. Kabar disampaikan oleh pihak sekolah melalui WhatsApp group parenting, Kamis (19/12/2024).
“Innalilahi wa innailaihi rojingun. Telah meninggal dunia, Kesya (siswi kelas 8C) pada pagi ini sekitar pukul 08.40 di RS Goeteng Purbalingga .Semoga almarhumah khusnul khatimah, mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Aamiin ya rabbal alamin,” tulis berita di WhatsApp group parenting MTs Negeri 3 Purbalingga, Kamis (19/12/2024).
Keysya atau Keke yang beralamat di desa Kembangan, Kecamatan Bukateja
meninggal di rumah sakit Goetoeng Tanudibrata Purbalingga setelah beberapa hari dilakukan perawatan karena sakit yang dideritanya.
“Saya tidak menyangka Keke akan meninggal. Sampai sekarang saya tidak percaya kalau Keke meninggal,” ungkap Rofi, salah satu teman dekat Keke yang turut mengiringi kepergian teman dekatnya itu hingga pemakaman.
Rofi bersama beberapa puluh teman sekelasnya di kelas 8 nampak sedih dan banyak diantara mereka yang menangis. Mereka tentu saja meras kehilangan teman dekatnya, teman yang baik dan pintar. Teman yang menurut Rofi selalu tersenyum, walau kadang terlihat murung karena menahan sakit.
“Keke baru dua bulan terpilih sebagai ketua OSIS. Ia terpilih karena memang anaknya pintar, rajin dan baik. Banyak yang menyukainya,” tutur Rofi lagi.
Keke meninggal sekira pukul 08.40 wib. Jenazah tiba di rumah duka satu jam kemudian. Pihak keluarga langsung melakukan upacara pemakaman setelah proses pensucian dan dilakukan shalat janazah di masjid Jami Kenangan selesai.
Nampak semua yang hadir melayat hikmat menyaksikan prosesi pemakaman di tempat pemakaman umum desa Kembangan, Kecamatan Bukateja. Puluhan teman dekatnya juga mengikuti prosesi pemakaman hingga usai.
Orang tua Keysha, Jeffri Setiawan beserta istri dan kedua kakak perempuannya juga nampak bersedih. “Barangkali ini sudah menjadi yang terbaik. Kami ikhlas,” ucap Wahyu, ibu kandung Keysya.
Wahyu menyampaikan permohonan maaf kepada semua teman Keke dan guru di sekolahnya, jika selama bergaul, berteman di sekolah banyak kekhilafan. Hal tersebut disampaikan kepada Rofi dan beberapa teman Keke usai prosesi pemakaman.(Angga)