MERCUSUAR.CO, Semarang – Puluhan buruh Jateng yang tergabung dalam KSPI Jateng melakukan aksi solidaritas untuk Palestina atas kekejaman tentara Israel di depan Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah, Selasa 18 Mei 2021.
Aksi serupa juga dilakukan serentak di 20 provinsi dan 200 kota/Kabupaten di Indonesia. Koordinator lapangan, Aulia Hakim mengatakan aksi tersebut dalam rangka solidaritas untuk buruh dan rakyat Palestina atas penindasan dan pembantaian oleh israel.
Sebelumnya aksi sudah diawali dengan aksi aktivis buruh KSPI Jateng Ahmad Zainuddin dengan melakukan aksi topo pepe pada Senin 17 Mei 2021.
“Pembantaian dan penjajahan kelompok teroris Israel tersebut juga menjadi pemantik buruh di Indonesia yang bergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) untuk melakukan Aksi Solidaritas Buruh Untuk Palestina. Aksi tersebut dilakukan dalam bentuk unjuk rasa lapangan dan virtual. Aksi ini juga mendapatkan dukungan dari banyak kalangan masyarakat dan mahasiswa di Indonesia,” katanya.
Menurutnya intimidasi, teror, penindasan dan pembantaian bahkan pembunuhan kelompok teroris israel terhadap warga Palestina adalah bentuk pelanggaran atas nilai-nilai kemanusiaan. Hal itu juga mengganggu keberlangsungan bekerja bagi buruh di Palestina.
Selain itu perlakuan kelompok teroris Israel terhadap Kota Al Quds dan Masjid Al Aqsha merupakan bentuk pelecehan dan penghinaan terhadap umat Islam. Kota Al Quds merupakan Kota suci umat Islam, tempat lahirnya para Nabi dan di dalamnya ada Masjid Al Aqsho yang merupakan kiblat pertama serta mempunyai nilai sejarah ketika Nabi Muhammad SAW menjalani Isra’ Mi’raj.
“Untuk itu kita meminta DPRD Jawa Tengah membuat surat dukungan untuk Palestina dan menuntut PBB memberikan sanksi tegas kepada Israel,” tegasnya.
Dalam aksinya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Provinsi Jawa Tengah juga melakukan audiensi yang diterima Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Quatly Alkatiri dan Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Soetjipto.
Dari audiensi tersebut, DPRD Provinsi Jawa Tengah mengutuk keras dan meminta menghentikan agresi Israel terhadap Palestina serta meminta Pemerintah Pusat untuk menyampaikan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan sanksi kepada Israel dan meneruskan aspirasi dimaksud kepada Presiden Republik Indonesia. Surat tersebut ditandai langsung oleh ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto.
Dalam aksinya para buruh tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan memakai masker, berjarak serta membatasi peserta aksi.