MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga mencatat hingga Senin (14/2/2022) di Kabupaten Purbalingga terdapat 265 kasus aktif Covid 19, dengan perincian 41 orang dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri.
“Purbalingga kembali masuk level 3 karena memang positivity rate dan juga kasus aktif meningkat. Ini jadi bahan evaluasi,” ungkap Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat paparan inovasi OPD di Ruang Rapat Bupati, Selasa (15/2.2022).
Menurutnya, Purbalingga memang kembali masuk level 3, setelah sebelumnya berada di level 2,
“Kami sudah melakukan koordinasi guna mengambil kebijakan. Salah satunya adalah dengan memasifkan kembali tracing dan testing yang masih kurang,” ujarnya.
Diakui, di Kabupaten Purbalingga ada kecenderungan jumlah pasien positif Covid-19 meningkat, maka pihaknya kembali mengaktifkan lokasi isolasi terpusat (isoter), diantaranya di gedung eks SMP Negeri 3 yang sejak awal pandemi memang menjadi tempat isoter.
“Dengan adanya isoter maka kondisi pasien Covid-19 akan lebih terpantau” katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, di rumah sakit kembali disiapkan ruangan dengan menambah tempat tidur, “Di RSUD Goeteng Tarunadibrata juga ditambah bangsal untuk penderita Covid-19,” lanjutnya.
Mengenai pemberlakukan PPKM sistem kerja di Pemkab Purbalingga, pemerintah menerapkan aturan dengan sistem Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH) masing-masing 50 persen, termasuk pembelajaran di sekolah juga dilaksanakan dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen.
“Kami juga akan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi pelajar dan lansia. Tujuannya agar kekebalan komunitas bisa terbentuk. Karena lansia juga merupakan salah satu kelompok yang rentan,” pungkasnya.(angga)