Kapolda Jateng: PPDI Etalase Terkecil dalam Membangun Desa

IMG 20240501 WA0133

MERCUSUAR.CO, SEMARANG– Kepala dusun menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan problem sosial yang ada di masyarakat. Dalam hal ini paguyuban perangkat desa menjadi etalase terkecil dalam membangun desa dan dalam lingkup luas negara.

Hal ini disampaikan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi saat membuka rakorda PPDI Jateng di Bandungan, Rabu (1/5/2024).
“Perangkat desa merupakan etalase terkecil dalam membangun desa dan melayani masyarakat,” katanya.
Perangkat desa, imbuhnya, menjadi pelayanan masyarakat ditingkat RT hingga pemerintahan desa. Dia juga menyampaikan pekerjaan sehari-hari yang dilakukan aparat kepolisian hampir mirip dengan yang dilakukan perangkat desa yakni dalam hal membersamai masyarakat dalam setiap kebutuhan.
Dalam kesempatan itu, kapolda membuka pertanyaan kepada sejumlah perangkat desa antara lain dari
Warno dari Pemalang dan Karnoto dari Batang. Karnoto warga desa Kalipucangkulon Batang ini mengeluhkan banyaknya LSM yang meresahkan tata laksana pemerintahan desa. Sehingga dia berharap Kapolda dan jajarannya bisa menindak tegas.

Bacaan Lainnya

Rapat koordinasi daerah PPDI Jateng salah satunya membahas kondusifitas perangkat desa pasca pemilu 2024. Perangkat desa yang menjadi tulang punggung pelaksanaan tata pemerintahan desa sehari-hari diharapkan solid dan menjaga persatuan di masyarakat.
Ketua PPDI Jawa Tengah Herry Purnomo kepada wartawan Mercusuar Network menyampaikan salah satu yang menjadi bagian penting dalam rakor kali ini adalah menjaga keharmonisan pasca pemilu.
“Sangat tepat salah satunya menjaga persatuan dan keharmonisan perangkat desa di masing-masing wilayahnya,”katanya.
Heryy juga mengatakan sejak pengurusannya berjalan satu ini pengurus PPDI dan anggotanya solid dalam melayani masyarakat. Selain menjaga kondusifitas wilayah, rakorda juga menjadi bagian penting dalam memperjuangkan nasib perangkat desa secara lebih luas.
“Konsolidasi untuk memantapkan organisasi. Kami dan kawan-kawan bertemu dalam forum resmi seperti ini namun santai,” terangnya.
Pantauan di lokasi acara pada Rabu (1/4/2024) sebanyak 29 perwakilan pengurus kabupaten melakukam absensi kehadiran. Mereka berkelompok di tiap-tiap ruangan meja makan berseraham merah kombinasi biru tua berlogo PPDI.
Setelah pembukaan mereka aka langsung berkumpul pada sore hari hingga malam untuk menyampaikan progam kerja 4 tahin mendatang.

Pos terkait