Kalialang Terima Bantuan Pompa Air Dari Kementan Untuk Mengairi LTH Seluas 46 Ha.

emerintah Desa Kalialang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga menerima bantuan mesin pompa air untuk mengairi lahan tadah hujan (LTH) seluar 46 ha
emerintah Desa Kalialang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga menerima bantuan mesin pompa air untuk mengairi lahan tadah hujan (LTH) seluar 46 ha

MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Pemerintah Desa Kalialang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga menerima bantuan mesin pompa air untuk mengairi lahan tadah hujan (LTH) seluar 46 ha. Bantuan diberikan langsung oleh Sekjen Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Prihasto Setyanto, Jum’at (3/5/2024).

“Alhamdulillah kami mendapat bantuan mesin pompa air untuk tiga titik. Mesin tersebut untuk mengaliri lahan tadah hujan seluas 46 hektar,” ungkap Kepala Desa Kalialang Beti Wahyuni kepada Mercusuar.co di sela sela acara.

Beti menjelaskan, selam bertahun tahun lahan tadah hujan tersebut tidak bisa ditanami padi. Hanya baru tujuh tahun belakangan ada beberapa bidang yang bisa ditanami padi, namun pengolahan lahannya menunggu musim hujan.

 lahan tadah hujan (LTH) seluar 46 ha
lahan tadah hujan (LTH) seluar 46 ha

“Baru tujuh tahun ini dicoba ditanami padi, itu saja kalau musim hujan. Jadi belum maksimal,” jelasnya.

Ia berharap dengan proses pompanisasi dari sungai Klawing dan sungai Berem lahan kering tersebut bisa diubah menjadi lahan basah. Sehingga para pemilik lahan bisa mengolah lahan menjadi sawah yang bisa ditanami padi. Karena menurutnya, penghasilan tanaman padi lebih menguntungkan dibanding tanaman palawija di tanah kering.

“Kalau lahan kering tersebut bisa diolah menjadi lahan basah, petani bisa menanam padi. Keuntungannya ketahanan pangan di desa kami semakin kuat, karena banyak yang panen padi,” ujarnya.

Disampaikan, di Desa Kalialang memiliki lahan seluas 170 hektar. Lahan pesawahan yang sudah ditanami padi seluas 124 hektar, sedang lahan kering yang hanya bisa ditanami palawija seluas 46 hektar.(Angga)

Pos terkait