MERCUSUAR.CO, Magelang – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meminta struktur dan kader PKS di Jateng harus membuka ruang komunikasi dengan semua elemen baik dalam perpolitikan maupun kemasyarakatan.
Hal itu disampaikannya dalam silaturahim dan konsolidasi DPW PKS Jateng bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kota Magelang, Rabu (09/06/2021).
“Kita harus membuka ruang komunikasi dan menyosialisasikan PKS kepada seluruh elemen bangsa. Kita akan mencairkan suasana politik dengan politik silaturahim, termasuk kepada pihak yang kerap bersitegang” ujar Ahmad Syaikhu.
Menurutnya dengan politik silaturahim, selain mencairkan suasana juga dapat meruntuhkan polarisasi yang terjadi di masyarakat.
“Kita harus menunjukan bahwa PKS ingin politik yang asyik, politik persaudaraan, walaupun kita oposisi tapi silaturahim tetap kita jaga. Ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar mereka tidak terpolarisasi,” tambahnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Bekasi ini juga meminta kepada seluruh kader untuk melakukan silaturahim dengan masyarakat sampai ke tingkat ranting juga kepada struktur untuk bersilaturahim kepada simpul-simpul umat.
“Silaturahim dapat meminimalisasi stigma terkait PKS. Juga, kita dapat lebih mengerti keinginan masyarakat.”
“Terkadang kita menganggap keinginan masyarakat sangat tinggi padahal ternyata masyarakat hanya membutuhkan sesuatu yang sederhana dan ringan,” tuturnya.
Ahmad Syaikhu juga menuturkan bahwa semangat silaturahim ini harus dijaga karena akan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat juga sebagai salah satu upaya memenangkan momentum pemilu lokal.
Menurutnya Jawa Tengah ini sangat strategis dalam konteks nasional.
“Kita harus bisa memenangkan pemilu di Jawa Tengah karena Jateng sangat strategis dalam konteks nasional. Separuh dari presiden yang pernah menjabat di Indonesia berasal dari Jateng,” paparnya.
Di samping itu, silaturahim menurutnya adalah cara yang paling tepat dalam melakukan komunikasi dengan masyarakat di Jawa Tengah.
“Politik silaturahim ini menjadi sesuatu yang asyik bagi kita, karena ini sangat sesuai dengan kultur masyarakat di Jawa tengah yang hangat dan senang menjalin silaturahim,” ungkapnya.
Ahmad Syaikhu juga mendorong para kader untuk membuat terobosan kreatif demi menarik hati masyarakat Jawa Tengah. Menurutnya masyarakat Jawa Tengah sangat menjunjung tinggi budaya.
“Kita harus membuat bentuk kegiatan yang kreatif, untuk menarik hati masyarakat. Jawa Tengah itu Quraisnya Indonesia, penduduknya banyak tersebar di Indonesia, menjadi perhatian bagi kita bagaimana PKS bisa mengambil hati masyarakat Jawa Tengah,” ungkapnya.
“Di Jawa Tengah budaya bukan hanya habbit, nilai sejarah juga kental di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Budaya sebagai tuntunan tidak hanya sebagai tontonan. Contohnya wayang, sampai sekarang masih ada penikmatnya,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPW PKS Jateng Muh. Haris dalam sambutannya menyampaikan bahwa Platform PKS harus dapat diimplementasikan ke dalam kerja-kerja publik.
Tak hanya itu PKS juga harus pandai mengkomunikasikan kerja-kerjanya untuk dapat dirasakan dan dilihat publik.
“Dalam kerja-kerja kita masyarakat akan melihat. Pertanyaannya adalah sudahkah kita benar-benar bekerja untuk masyarakat? Apakah sudah benar cara kita mengkomunikasikan kerja kita di masyarakat?” tanyanya.
Ia pun mengimbau kader PKS agar menjaga soliditas. Karena menurutnya soliditas merupakan sebuah kunci dalam menyongsong kemenangan.
Tak hanya itu PKS juga harus pandai mengkomunikasikan kerja-kerjanya untuk dapat dirasakan dan dilihat publik.
“Dalam kerja-kerja kita masyarakat akan melihat. Pertanyaannya adalah sudahkah kita benar-benar bekerja untuk masyarakat? Apakah sudah benar cara kita mengkomunikasikan kerja kita di masyarakat?” tanyanya.
Ia pun mengimbau kader PKS agar menjaga soliditas. Karena menurutnya soliditas merupakan sebuah kunci dalam menyongsong kemenangan.
