KEBUMEN, Mercusuar.co – Jaringan Geopark Indonesia (JGI) sukses menggelar Musyawarah dan Rapat Anggota Tahunan (MRAT) 2024 di Syailendra Meeting Room, Hotel Trio Azana, Kebumen. Acara yang dihadiri oleh anggota JGI dari seluruh Indonesia ini menyoroti evaluasi program kerja 2024 dan merumuskan rencana strategis untuk tahun 2025. Geopark Dieng dari Jawa Tengah turut berpartisipasi sebagai salah satu Calon Geopark Nasional yang menjanjikan.
Agenda Penting dalam MRAT 2024
Acara dimulai pukul 17.00 WIB dengan pembukaan oleh panitia, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sambutan disampaikan oleh perwakilan Dewan Pengawas JGI dan Ketua Umum Dewan Pengurus JGI, Mohamad Farid Zaini, yang secara resmi membuka MRAT 2024.

Pemaparan laporan kegiatan disampaikan oleh Wakil Ketua I, II, dan III JGI, serta laporan keuangan oleh Sekretaris dan Bendahara JGI. Forum ini juga membahas evaluasi kegiatan 2024 dan rencana kerja 2025 yang dipimpin oleh ketua sidang yang dipilih saat acara.
Geopark Dieng Sebagai salah satu Calon Geopark Nasional, Geopark Dieng mendapat sorotan dalam MRAT 2024. Keikutsertaannya mencerminkan keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mempersiapkan kawasan ini menjadi bagian dari jaringan geopark nasional, mendukung pelestarian lingkungan sekaligus mendorong potensi pariwisata berkelanjutan.
Partisipasi dan Teknologi Hybrid
Acara dihadiri oleh peserta dari berbagai kategori, termasuk pendiri JGI, anggota lembaga pengelola geopark, dan peninjau dari Komite Nasional Geopark Indonesia. Untuk mengakomodasi peserta yang tidak dapat hadir secara langsung, panitia menyediakan opsi kehadiran daring melalui platform Zoom.
Jaringan Geopark Indonesia
Hingga akhir 2024, JGI memiliki 25 anggota yang terdiri dari Geopark Global UNESCO, Geopark Nasional, dan Calon Geopark Nasional. Beberapa di antaranya adalah Geopark Global UNESCO Batur, Geopark Nasional Meratus, serta Calon Geopark Nasional seperti Bayah Dome, Jogja, dan Dieng.
Rakornas KNGI 2024 di Kebumen
Selain MRAT, Geopark Kebumen juga menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) 2024 pada 5-6 Desember 2024. Dengan tema “Kelembagaan dan Pendanaan Pengembangan Geopark,” Rakornas ini dihadiri oleh 300 peserta dari perwakilan geopark, kementerian, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya.
Acara utama Rakornas berlangsung di Trio Azana Style, sementara malam sebelumnya peserta disambut dengan welcoming dinner di Pendopo Kabumian. Hari kedua diisi dengan rapat kerja membahas isu kelembagaan, pengelolaan, dan pendanaan geopark, diikuti sesi fieldtrip pada hari ketiga ke geosite Geopark Kebumen. Kunjungan ini bertujuan memperlihatkan potensi geosites dan upaya konservasi yang telah dilakukan.
Pameran Geo Produk
Dalam Rakornas, BP Geopark Kebumen bersama Pemkab Kebumen dan asosiasi UMKM menggelar pameran geo produk, menampilkan stan-stan dari Geopark Kebumen dan anggota Jaringan Geopark Indonesia (JGI). General Manager BP Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menyambut status UNESCO Global Geopark untuk Geopark Kebumen pada tahun 2025, dimana Geopark Kebumen telah lolos sidang untuk menjadi bagian UNESCO Global Geopark di Cao Bang, Vietnam dan telah diumumkan dalam situs resmi Unesco. Dijadwalkan Geopak Kebumen akan mendapatkan sertifikat keanggotaan pada awal tahun 2025.
Acara yang berlangsung hingga pukul 18.35 WIB ditutup dengan diskusi, evaluasi, dan pembahasan rencana kerja yang mencakup berbagai program inovatif. Ketua sidang menyimpulkan rapat dengan penekanan pada kolaborasi dan inovasi dalam mendukung pengembangan geopark di Indonesia.
Dengan terselenggaranya MRAT 2024 dan Rakornas KNGI, JGI terus berkomitmen menjadi wadah strategis untuk koordinasi, evaluasi, dan pengembangan geopark di Indonesia.(Taf)