Mercusuar.co, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri acara penganugerahan CSR Award Tahun 2022 di Gradhika Bakti Praja, Selasa (13/12/2022).
Pada kesempatan itu, Gubernur Jateng yang akrab disapa Ganjar tersebut menyoroti empat hal menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Antara lain pasokan pangan, pengaturan lalu lintas, tempat pariwisata, dan kondusivitas wilayah.
Gubernur Jateng yang juga Ketua PP Kagama itu menghimbau untuk menjaga kondusivitas. Untuk itu Ganjar mengimbau kepada masyarakat agar pada Nataru 2023, semua komponen bisa saling menghormati.
“Saya mengajak masyarakat untuk perayaan natal besok, kita bisa saling menghormati agama apapun,” ujarnya.
Khususnya di perayaan Natal, Ganjar berharap masyarakat umum bisa turut merasakan suka citanya. Sehingga toleransi beragama bisa ditunjukkan dari Jawa Tengah.
“Ritual mereka beribadah kita hormati, kita turut merayakan dengan ikut bersukaria, meskipun tentu saja tidak ikut ibadahnya. Nah dengan cara itu, hormat menghormatinya akan bisa ditunjukkan,” tandasnya.
Lebih lanjut mulai minggu ini, kata Ganjar, persiapan Nataru mulai dimatangkan.
“Kita memantau pangan, pasokannya. Karena beberapa harga mulai merangkak naik,” ujar Ganjar seusai acara.
Mantan anggota DPR RI ini mengatakan, berdasarkan pantauan tim, harga-harga tersebut naik karena beberapa komoditas tersebut belum panen. Kemudian, Ganjar juga menyiapkan pengaturan lalu lintasnya.
“Termasuk alat-alat transportasi yang ada. Ketiga tentu tempat-tempat pariwisata, rasa-rasanya besok akan cukup ramai,” kata Ganjar.(dj)