Mercusuar.co, Purbalingga – Menjelang diperingatinya Hari Jadi Kabupaten Purbalingga yang ke-192 tahun, Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengawali kegiatannya dengan pengajian yang dilaksanakan di Masjid Agung Darussalam, Jum’at (9/12/2022) malam. Pengajian yang dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Ketua MUI, serta Forkompimda menghadirkan penceramah Syeikh Muhammad Jaber, adik kandung Syeikh Ali Jeber (alm).
“Senang sekali pada malam hari ini di tengah-tengah kita sudah hadir Syekh Muhammad Jaber, b ko kueliau adalah adik dari Almarhum Syekh Ali Jaber,” kata Bupati Dyah Hayuning Pratiwi saat memberikan sambutan.
Bupati mengingatkan Kabupaten Purbalingga pada tanggal 18 Desember 2022 mendatang memasuki hari jadi yang ke 192 tahun. Menurutnya, 292 tahun bukan lagi dianggap muda, bahkan lebih tua dibanding usia kemerdekaan RI.
“Tentu terbentuknya Kabupaten Purbalingga tidak terlepas dari peran para leluhur dan pemimpin terdahulu. Oleh karena itu, pada hari ini saya meminta kepada warga Kabupaten Purbalingga untuk mendo’akan para leluhur, para pemimpin terdahulu,” katanya.
Dalam rentang waktu yang lama, di usia yang Ke-192, Kabupaten Purbalingga masih aman, kondusif, damai dan masyarakatnya masih bersatu. Selama usia itu pula Bupati mengatakan sudah banyak perubahan terjadi di Kabupaten Purbalingga, salah satu contoh kecilnya yaitu telah adanya bandara di Kabupaten Purbalingga.
“Banyak prestasi dan capaian yang diperoleh, tapi juga tidak sedikit PR yang harus diselesaikan,” katanya.
Terkait perkembangan ke depan, Bupati mengajak masyarakat Purbalingga untuk bergandengan tangan, seiring sejalan membangun Kabupaten Purbalingga. Dengan harapan Kabupaten Purbalingga ke depan lebih maju dan baik, masyarakatnya semakin baik.
Sementara itu pada kesempatan tersebut Syekh Muhammad Jaber juga mengucapkan selamat atas Hari Jadi Kabupaten Purbalingga yang ke-192. Ia berharap semoga masyarakat Kabupaten Purbalingga semua dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dijauhkan dari segala musibah, dan bencana alam.
Syekh Muhammad Jaber dalam tausiyahnya mengetengahkan tentang keutamaan Al Qur’an yang memiliki keistimewaan pada musyhafnya, termasuk khasanah dari ayat-ayat yang dibaca, per hurufnya bisa menjadi penolong di dunia hingga aherat. Selain itu juga keutaman Surat Al-Mulk yang dapat membebaskan dari siksa kubur bagi yang membacanya setiap hari serta jaminan surga bagi yang istiqomah membaca Ayat Kursi setiap setelah sholat.
Pada akhir acara, Syeikh Muhammad Jaber berkenan memberikan kenang-kenangan kepada Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga berupa “Mud” (alat penakar zakat dan fidyah) di masa Rasulullah SAW.(Angga)
