Jelang Hari Jadi ke 192, Bupati dan Wakil Bupati Ziarah Makam Leluhur Pendiri Kabupaten Purbalingga

IMG 20221217 195437

Mercusuar.co, Purbalingga – Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga  melaksanakan ziarah makam leluhur Kabupaten Purbalingga di makam Arsantaka dan Giri Cendana, Sabtu (17/12/2922). Ziarah kubur tersebut telah menjadi tradisi Bupati dan Wakil Bupati beserta Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setiap menjelang pelaksanaan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga, sebagaimana ziarah kali ini adalah menyambut hari jadi kabupaten Purbalingga ke 192 tahun 2022.

“Ziarah ini adalah untuk refleksi,  kembali jasa-jasa para leluhur dan pendiri kabupaten Purbalingga. Karena tidak akan mungkin ada Purbalingga yang sekarang tanpa adanya pendiri dari leluhur dan bupati-bupati terdahulu,” ungkap Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat ziarah di kompleks pemakaman Giri Purna di desa Kajongan, Kecamatan Bojongsari.

Seperti yang selalu dilakukan setiap tahun, ada 5 lokasi makam leluhur Kabupaten Purbalingga yang dikunjungi, diantaranya  Pemakaman Arsantaka yang menjadi tempat peristirahatan terakhir Bupati Purbalingga I (Dipayuda III) beserta ayahnya yaitu Arsantaka, serta Bupati ke 2 dan 3 yakni RMT Brotosudiro dan RT Dipokusumo I.

Kemudian Bupati dan rombongan melanjutkan ziarah ke Pemakaman Giri Cendana, tempat dimakamkannya RMTA Dipokusumo II (Bupati ke-4), R Adipati Dipokusumo III (Bupati ke-5), R Adipati Dipokusumo IV (Bupati ke-6), dan RT Dipokusumo V (Bupati ke-7).

Ziarah berikutnya di Pemakaman Giri Purna, di mana RT Adipati Dipokusumo VI (Bupati ke-8) dan RT Ario Sugondho (Bupati ke-9) dimakamkan.

Perjalanan dilanjutkan menuju Desa Onje, kecamatan Mrebet, di mana di desa yang konon sebagai cikal bakal lahirnya kabupaten Purbalingga dimakamkan Adipati Onje beserta istri dan kerabatnya.

Terakhir Bupati beserta rombongan berziarah ke makam Demang Warga Utama II (Adipati Wirasaba) di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja.

“Kita doakan beliau (para leluhur) agar senantiasa ditempatkan di tempat terbaik, diterangkan dan dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya. Kita yang di sini semoga diberi kekuatan lahir batin untuk terus menjaga Kabupaten Purbalingga dan melanjutkan perjuangan para pendirinya,”  ujarnya.

Diketahui, tanggal 18 Desember 2022 Kabupaten Purbalingga genap berusia 192 tahun. Pada usia tersebut kabupaten Purbalingga banyak perubahan, capaian dan prestasi yang telah dilaksanakan. Namun menurut Bupati masih banyak juga PR yang harus diselesaikan.

“Mohon doa’nya semoga para pimpinan yang ada di Kabupaten Purbalingga mudah-mudahan diberikan kesehatan, umur panjang, dan kekuatan lahir batin memimpin dengan amanah dan baik membawa Purbalingga lebih baik,” pungkasnya.(Angga)

Pos terkait