Hingga hari Minggu (5/11/2023) waktu setempat, serangan roket militer Israel ke wilayah Palestina terus berlanjut. foto: reuters
MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Pertempuran semakin berkobar di Gaza pada pekan kelima sejak militan Hamas menyerbu perbatasan Israel dan, menurut para pejabat Israel, menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik lebih dari 240 lainnya.
Sejak saat itu, Israel tanpa henti membombardir Jalur Gaza dan mengirimkan pasukan darat, dan kementerian kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas mengatakan 9.770 orang telah terbunuh, sekitar dua pertiganya adalah wanita dan anak-anak.
Dan pada minggu pagi ledakan besar telah terjadi di sekitar rumah sakit Al-Quds di Gaza.
Pada Minggu pagi, ledakan besar terjadi di sekitar Rumah Sakit Al-Quds. Menurut Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina (Palestine Red Crescent Society, PRCS), bangunan di sekitar RS Al-Quds menjadi target pasukan militer Israel. foto: reuters
Menurut PRCS, bangunan tersebut hancur dan menyebabkan korban, termasuk korban jiwa. Mereka melaporkan adanya ledakan hebat dari artileri dan serangan udara di sekitar rumah sakit. foto: reuters
IDF, atau Israel Defense Forces, telah memerintahkan warga sipil untuk pindah ke selatan Gaza dari Kota Gaza dan utara. IDF sering menuduh Hamas menggunakan infrastruktur sipil, seperti rumah sakit, untuk operasi militer. foto: apphoto
Sementara itu, menurut laporan dari Al Jazeera, beberapa korban telah terdampak akibat penghancuran sebuah bangunan di dekat Rumah Sakit Al-Quds dan di daerah Tel Al-Hawa akibat serangan Israel. foto: apphoto
Pertempuran berkobar di Gaza pada pekan kelima sejak militan Hamas menyerbu perbatasan Israel dan menurut para pejabat Israel, menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik lebih dari 240 lainnya. foto: reuters
Sejak itu, Israel tanpa henti membombardir Jalur Gaza dan mengirimkan pasukan darat, dan kementerian kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas mengatakan 9.770 orang telah terbunuh, sekitar dua pertiganya adalah wanita dan anak-anak. foto: apphoto