WONOSOBO, mercusuar.co – Warga Mojotengah, Desa Mojosari, Kecamatan Mojotengah menginginkan batu nisan yang diduga jenis lingga di makam keramat Stnagede di kembalikan. Apabila tidak, maka masyrakat akan menempuh berbagai upaya, agar batu nisan di kembalikan.
“Yang kami inginkan adalah kembalikan batu nisan ke makam aslinya. Kami tidak ingin hal religi terjadi di desa kami,” tutur Alwi salah satu warga Mojotengah.
Sebelumnya, Proses pemindahan puluhan batu nisan kuno di Makam Stana Gede kampung Mojotengah, Desa Mojosari, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo bergejolak. Pasalnya, warga khawatir, paska diambil atau dipindahkannya batu nisan kuno akan ada karma ghoib yang menimpa desanya.
“Kami kaget sekali, pada saat ziarah hari jumat, tiba tiba, batu nisa makam mbah Maos Pati di Stana Gede sudah menghilang. Padahal, makam dan batu nisan tersebut merupakan makam keramat di desa kami,” tutur salah satu warga yang tak mau disebut namanya kepada mercusuar.co.
Warga Mojotengah tak terima dengan adanya upaya pemindahan puluhan batu nisan makam mbah Maos Pati di makam Stana Gede. Karena, khawatir akan ada persoalan persoalan spiritual yang menimpa desanya.
“Sejak kami lahir di sini, tidak ada yang berani ngotak atik, batu nisan tersebut, malahan sekarang hilang,” tuturnya