Mercusuar, Jakarta– Mudik adalah momen yang dinantikan oleh banyak keluarga, termasuk anak-anak. Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak, Jasra Putra, memberikan tips untuk menciptakan perjalanan mudik yang ramah anak.
Jasra menyampaikan, bahwa mudik yang ramah anak memerlukan perencanaan matang dan persiapan yang baik. “Jika menggunakan transportasi umum, pastikan ada fasilitas seperti playground atau taman bermain,” ujarnya saat berbincang bersama Pro3 RRI, Minggu (23/3/2025).
Ia kemudian tidak merekomendasikan penggunaan transportasi roda dua untuk perjalanan jarak jauh. Terlebih lagi jika membawa barang dan anak-anak.
Selain itu, ia menyarankan orang tua untuk membawa mainan atau bahan bacaan agar anak tidak bosan selama perjalanan. “Ini juga menjadi kesempatan untuk berinteraksi antara orang tua dan anak,” katanya.
Menurutnya, persiapan medis juga tak kalah penting, terutama jika anak memiliki riwayat sakit. “Obat-obatan sederhana perlu dibawa untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Jasra.
Jasra juga menekankan pentingnya istirahat selama perjalanan mudik. Hal ini untuk menjaga stamina dan kesehatan anak agar tetap terjaga selama perjalanan.
Dalam penggunaan gadget saat mudik, Jasra mengingatkan agar sebaiknya dibatasi sehingga anak bisa lebih banyak berinteraksi bersama keluarga. Dengan demikian, anak dapat menikmati perjalanan dan diperkenalkan daerah yang dilalui secara positif.
