MERCUSUAR.CO, Semarang – Hari raya kurban sudah diambang pintu.Kosumsi daging sapi atau kambing akan meningkat.
Tampaknya masyarakat penerima daging tidak semuanya paham bagaimana menyimpan daging agar tetap awet dan segar.
Perlu diketahui bahwa cara menyimpan daging sapi bisa mempengaruhi kualitas dan kebersihannya.
Tak hanya berpengaruh pada rasanya, rupanya kesehatan keluarga di rumah.
Menurut drh Mukhlas Yasi Alamsyah, pakar hewan besar, bahwa beberapa mikroorganisme dapat berkembang pada daging mentah jika penyimpanannya tidak tepat.
“Sebut saja salmonella yang merupakan bakteri penyebab penyakit tifus, hingga E.coli yang menyebabkan infeksi usus serius,” kata Mukhlas YA, Selasa, 6 Juli 2021.
Tapi faktanya, lanjut penyelia PT Eka Farma Semarang itu, pertumbuhan bakteri-bakteri tersebut dapat dicegah dengan menyimpan daging mentah pada suhu tertentu.
Suhu freezer yang tepat untuk mengawetkan daging adalah di bawah 0° F (-18°C).
Suhu tersebut memang tidak membunuh bakteri, namun dapat memperlambat pertumbuhannya.
“Tapi bukan berarti kita juga bebas menyimpan daging dalam freezer terlampau lama. Ini dikarenakan kualitas daging seperti rasa bisa berubah hingga keempukannya bisa berkurang,” pungkasnya.